Film Out ✓

33. go home

Yuk dukung cerita ini biar sampai selesai dg cara vote dan komen yuk ^^

------------

"Bersamaku? Aku baru kembali dari kantor!"

Segera, keadaan menjadi membingungkan. Jungkook kembali bertanya, "Apakah dia tidak kembali?"

Kemarin, bibi Qin memang mendapat kabar bahwa tuan dan nyonya nya akan kembali lebih awal dari bulan madunya karena ada sesuatu yang mendesak. Bibi Qin dan para pelayan menunggu bos wanita mereka dirumah untuk menyambut nya karena tuan mengatakan dia tidak bisa kembali terlebih dahulu dan langsung pergi untuk mengurus sesuatu yang mendesak.

Namun, nyonya tidak muncul bahkan sampai matahari terbenam. Karena itu, mereka berasumsi bahwa pasti nyonya mengikuti tuan ke perusahaan.

"Tuan Jeon, nyonya Jeon tidak kembali sampai sekarang. Kami berpikir bahwa nyonya mengikuti anda ke perusahaan...."

Mata Jungkook yang kelelahan terbuka lebar. Dia pikir istrinya menjadi patuh dengan pulang ke manor, namun ternyata dia sama sekali belum kembali. "Shit!"

Dia akan membuka pintu utama sebelum kembali teringat. Dia berbalik dan menatap bibi Qin, "dimana paman sopir?"

"Dia tidak kembali setelah pergi pagi ini"

Jungkook mendesah lelah. Kantuknya pergi begitu saja setelah mendengar ini. Dimana istrinya? Dia sangat lelah dan hanya ingin berbaring di kasur dengan memeluk wanita itu, namun istrinya kembali berulah.

Dia membuat panggilan kepada SinB, namun ponsel wanita itu masih tidak aktif. Dia akan meledak kapan saja, namun dia masih berusaha menahannya.

Dia kembali membuat panggilan, kali ini kepada paman sopir. "Dimana nyonya jeon?"

Sopir itu mendengar nada dingin tuannya dan terkejut. "Tuan Jeon, apa anda tidak tahu?"

"Apa yang aku tahu? Kemana kau membawa dia?"

"Tuan, nyonya pergi menemui nyonya Jung pagi ini"

Keduanya terdiam cukup lama. Sopir itu berpikir, bukankah nyonya Jeon pagi itu mengatakan bahwa dia telah memberi tahu tuan? Mengapa dia terdengar frustasi menanyakan dimana istrinya berada. Lagi, apakah nyonya belum pulang sampai sekarang? "Tuan Jeon, apa nyonya belum pulang?"

Jungkook tidak menjawab, sebaliknya, dia menasehati. "Bukankah aku telah mengatakan untuk melapor setiap nyonya memintamu membawanya? Mengapa kau tidak melapor kepadaku?"

"Maaf,tuan! Pagi itu, nyonya mengatakan bahwa dia telah izin kepada anda. Jadi aku berpikir tidak perlu untuk melapor lagi...."

Jungkook menutup matanya frustasi. Ada apa dengan istrinya lagi?

Hampir ketika Jungkook menutup panggilannya, suara sopir itu kembali terdengar. "Tuan, ada yang ingin aku katakan"

"Katakan!"

"Pagi itu, ketika kami telah sampai dimanor, nyonya Jeon memintaku untuk membawanya ke tempat nyonya Jung. Sebelumnya, dia menerima panggilan dan dia sangat marah kepada seseorang di sana " jika tuannya tidak tahu, maka sopir itu berpikir mungkin mood nyonya terpengaruh karena panggilan sebelumnya. Karena itu, dia bergegas untuk menyampaikan nya.

Jungkook terdiam. Apakah itu alasan mengapa istrinya tiba-tiba berbalik? "Apa kau tau dengan siapa dia berbicara?"

"Ini nona Shin" dia telah bekerja lama dikeluarga jeon, dan sekarang dia menjadi sopir pribadi nyonya. Dia mengetahui sikap nyonya sangatlah baik dan lembut dengan orang-orang, mengenai sikap kasarnya kepada Shin Yuna, sopir itu berpikir ada sesuatu yang bentrok antara keduanya. Sopir itu ingin mengatakan bahwa dia samar-samar mendengar nada Shin Yuna yang memprovokasi, namun dia juga melihat perlakuan keluarga Jeon kepada gadis itu begitu baik. Jadi dia ragu mengatakan itu, dia tidak ingin menabur perselisihan.