36. Still with you

145 31 1
                                    

Aku baru sadar kalo vote cerita ini udh lebih dari 1k. Nangis banget, makasih ya semuanya atas dukungan vote dan komennya💜

Btw, happy anniv gfriend yg ke 8🥲❤️



---------------


"Semua pria itu brengsek!"

Sinb buru-buru menggeleng setelah mendengar umpatan Yerin. Baginya, suaminya bukanlah seorang brengsek. Karena itu, dia tidak menyetujui pendapat Yerin yang menyamakan semua jenis pria. "Tidak, unnie! Pacarmu saja yang brengsek, suamiku tidak"

"Aihhh SinB...." Yerin kembali murung setelah mendengarnya. Senang rasanya memiliki seseorang yang begitu mencintainya dan memperlakukannya dengan begitu baik. Tiba-tiba, Yerin mengingat sesuatu. Dia membulatkan matanya dan langsung bergegas memegang kedua pundak SinB, "SinB!!"

"Apa?"

"Kau pasti mengenal pria brengsek ini!

Sinb menatapnya dengan ekspresi rumitnya, "aku..... Mengenalnya? Bagaimana mungkin?" Sinb tidak memiliki banyak kenalan, apalagi jika seorang pria.

"Iya! Kau pasti mengenalnya! Bahkan jika bukan kau, suamimu pasti mengenalnya..."

"Suamiku?"

"Dia bekerja disana! Dia adalah wakil CEO!"

Sinb berpikir. Bekerja di perusahaan Jungkook? Dan dia wakil CEO? Bukankah itu..

"Kim Taehyung?" Tanya SinB membulatkan matanya. Dia terkejut.

"Hoh! Sudah ku duga kau mengenalnya..."

"Benarkah itu Taehyung? Pria yang kau sebut brengsek itu..... Adalah Taehyung?"

Yerin mengangguk.

Tidak mungkin. Selama SinB mengenalnya, Taehyung adalah pria yang baik. Dia tidak mungkin melakukan sesuatu yang brengsek sampai Yerin berkali-kali mengatainya.

"Apa yang dia lakukan kepadamu, sampai.... Kau mengatainya seperti ini?" Sinb bertanya pelan-pelan.

Yerin mendengus. Dia melipat kedua tangannya di dadanya lalu membuang wajahnya untuk menatap pemandangan melalui jendela di ruangannya. "Ekhm, ketika kau dan tuan Jeon pergi berbulan madu, dia memiliki janji kepadaku untuk makan malam. Tepat ketika hari itu tiba, aku menunggunya sepanjang malam di restoran! Pada akhirnya dia tidak datang! Aku marah!! Aku telah menunggunya sepanjang malam disana seperti orang bodoh! Harga diriku...."

Sinb diam-diam mendekati nya dan menepuk punggungnya. "Kapan tepatnya itu terjadi?"

Yerin berpikir, kemudian menjawab. "Sepertinya itu tepat ketika kau kembali ke negara ini"

Sinb berpikir. Ketika dia kembali ke negara ini, ada masalah pada perusahaan suaminya. Dia juga tidak tahu apa-apa karena dia pergi menyendiri di rumah sakit bersama ibunya. Yang dia tahu, ketika Jungkook datang menjemputnya, dia masih mengenakan setelahnya kemarin. Jelas, dia baru pulang saat itu.

Mungkinkah, Taehyung sama?

Keduanya bisa saja lembur dikantor untuk menangani masalah itu.

"Unnie, pada hari itu..... Ada krisis di perusahaan. Jungkook juga baru pulang pagi buta. Mungkin saja, Taehyung juga lembur bersamanya...."

Yerin diam. Setelah mendengar ini, sedikit rasa bersalah menghampirinya. Dia bahkan langsung mengumpatinya dengan kata-kata kasar ketika Taehyung menelfonnya. Jika dia benar lembur, dia tidak bisa disalahkan karena perusahaan itu sedang dalam masalah. Namun segera, rasa bersalah itu hilang ketika dia mengingat bisa saja Taehyung menghubungi nya untuk membatalkan itu. Dia tidak harus duduk sendirian seperti orang bodoh disana semalaman.

Film Out ✓Where stories live. Discover now