47. Mood changes

98 13 0
                                    





Gadis ini, bagaimana pun.... Dia pernah mengisi hati suaminya sebelumnya.

Dia, Jung Eunha.

SinB tanpa sadar meraih lengan Jungkook untuk dia peluk. Eunha tentu saja tidak berbahaya, namun dia merasa sedikit terancam sejak kedatangannya.

Jungkook tidak menyadari itu. Dia terfokus dengan Eunha sejak kehadiran nya. Dia tidak menyangka akan bertemu kembali dengannya dikehidupan itu.

Hanya setelah dia merasa lengannya dipeluk dengan erat, nyaris diremas, Jungkook sadar. Dia menatap SinB di pelukannya dan tersenyum kecil. Tangannya yang bebas diangunakan untuk menepuk kepalanya, seolah menghiburnya. Dia lalu menatap Eunha didepannya dan melempar senyum, "lama tidak bertemu, nona Jung!"

Nona Jung,

Itu membuktikan bahwa Jungkook telah menarik garis diantara mereka. Itu membuat SinB lega, sebaliknya itu membuat ekspresi Eunha tidak bagus. Jungkook berpikir Eunha tidak suka dia memanggilnya seperti itu karena dia telah menikah dengan Kim mingyu, jadi dia meralatnya, "ah, maaf! Maksudku nyonya Kim!"

Eunha menggeleng dengan linglung, "tidak! Kau benar dengan panggilan pertama! Aku telah bercerai..."

Setelah sedikit merasa lega, SinB kembali merasa terancam setelah mendengar kalimat terakhir Eunha. Jungkook yang merasakan pelukan di lengannya kembali mengerat kembali mengusap bahu SinB. Dia mengangguk dan melihat wajah SinB, "benar, nona Jung! Kau belum menyapa istriku!"

Pandangan Eunha bergeser. Dia bukannya sengaja mengabaikan, dia hanya terlalu bersemangat bertemu Jungkook tadi sampai lupa dengan kehadiran orang lain.

Dia mengangkat bibirnya untuk tersenyum sambil menatap SinB, "SinB, ini kau! Aku sedikit mengingatmu, maaf karena tidak menyapamu sebelumnya! Aku tidak menyangka kau akan menikahi Jungkook, aku berpikir kau akan Berakhir dengan pacarmu saat itu..."

SinB sedikit memaksa senyumnya saat mengangguk, "tidak apa-apa "

Melihat bagaimana SinB tidak nyaman dengan kehadirannya, Eunha mengerti. Dia mungkin menganggapnya sebagai ancaman. Bagaimanapun, dia dan Jungkook berpisah karena terpaksa. Saat itu, keduanya masih memiliki perasaan masing-masing, karena itu SinB cemas. Ditambah dengan fakta bahwa dia kembali dan dia telah bercerai, dia semakin khawatir.

Pada awalnya, eunha memang berniat seperti itu. Untuk kembali bersama Jungkook. Namun sekarang setelah melihat Jungkook telah menikah, ditambah bagaimana Jungkook memperlakukan SinB dengan begitu baik dan pandangan keduanya yang hanya diliputi oleh cinta, Eunha tidak akan melanjutkan niatnya. Dia bukan seseorang yang akan merebut seseorang untuk kepentingannya sendiri.

"Jungkook,SinB... Aku akan pergi terlebih dahulu kalau begitu! Ketika kami memiliki kesempatan bertemu lagi, mari berbicara dengan lebih baik lagi! Nikmati waktu kalian!" Setelah itu dia pergi.

Setelah Eunha benar-benar tidak terlihat, SinB tanpa sadar menghela nafas. Dia perlahan melepaskan pegangannya pada lengan Jungkook.

Jungkook yang melihat itu lalu terkekeh, dia mengusap bahunya untuk menenangkannya, "cemburu? Tidak perlu khawatir mengenai apapun! Seluruh hatiku telah diisi olehmu..."

Walau begitu, SinB tetap kesal. Dia merasa bahwa moodnya benar-benar turun saat ini. Dia melepas lengan Jungkook yang melingkar dibahunya dan berjalan tanpa mengatakan apapun.

"Hei, sayang! Apa kau marah? Ada apa denganmu?" Dia mengejarnya. Namun SinB berjalan dengan cepat dan semakin lama mulai berlari. Dia tidak tahu mengapa namun dia merasa sangat sedih saat ini. Mungkin itu karena hormon nya saat sedang hamil, dia sekarang mulai menangis saat berlari menuju mobil. "Sayang! Hati-hati, jangan berlari!"

Film Out ✓Where stories live. Discover now