RIONEL || SATU

95.7K 4.2K 65
                                    

Hallo guyss... Sorry bangat buat pembaca yang udah nungguin lanjutan cerita aku ini. Dan thanks buat yang pada nunggu walau belum sampai ke target 5k-nya.

Oke, jangan lupa tekan bintang yang di pojok yah! Kali ini simpel, cuman bantu tembus 1k pembaca. Gampang kan.


Happy reading

Elena mengerutkan keningnya saat mendengar penuturan Alesya.

"Tapi Sya, kenapa kamu malah ngajak aku? Aku kan gak diundang?"

"Ck! Gini lho, El... semua murid dari kelas angkatan kelas sepuluh, sebelas dan dua belas itu diundang, siapa aja bisa ikut. Ya... gue cuman waspada aja ngajak lo biar ada teman," ucap Alesya dan cengengesan tak jelas.

"Oh iya, satu lagi. Kita bakal nginap di sana," lanjutnya membuat Elena membulatkan matanya.

"N-nginap? Aku gak punya uang," ucap Elena, seorang gadis miskin beruntung dari desa yang mendapat beasiswa dan sekolah di SMA Antariksa. Hidupnya yang sederhana membuatnya sedikit susah bergaul karena kondisi keuangannya. Dan hanya Alesya dan Tiara teman yang dengan senang hati mau berteman dengannya.

Alesya tersenyum manis dan mengangguk paham. Seolah tahu apa yang Elena pikirkan. "Gak pa-pa, lo bisa nginap di kamar gue, eitss... tenang, gue juga gak bayar kok, karena hotel itu milik teman papah." Dia berucap dengan senyuman yang sangat manis untuk meyakinkan Elena.

"Tapi Les..."

"Eh.. eh.. eh... gak boleh ngebantah! Lo harus ikut, ini tuh acara ulang tahun primadona sekolah kita, Victoria, lo kenal kan kakak kelas kita itu? Pasti seru lah, tambah lagi lo ikut nemenin gue."

"Emang gak pa-pa aku ikut?"

"Gak papa lah, emang ada yang larang? Enggak kan! Jadi nanti sore jam tengah enam lo gue jemput, oke!"

Elena menghela nafas sebelum mengangguk mengiyakan. "Iya deh."

"Aaa... gitu kek. Gue senang dengarnya."

***


Saat Rion hanya fokus dengan ponselnya, dia tidak sadar bahwa seorang gadis datang menghampirinya dan langsung menggandeng tangannya serta duduk di sebelahnya.

Rion, menoleh dan langsung tersenyum manis. Dia mematikan ponselnya dan mengelus surai panjang pacarnya itu.

Sekarang mereka berdua berada di rooftop. Menikmati waktu istirahat dengan kebersamaan mereka.

"By... Nanti kamu jangan telat yah, aku mau kamu orang yang pertama hadir di pesta ulang tahun aku," ucap gadis cantik itu.

"Hmm! Aku usahain."

"Mau hadiah apa dari aku?" lanjutnya dan mengelus rambut gadisnya itu dengan lembut.

Victoria mengerutkan keningnya, seolah sedang berfikir keras. "Mm... apa yah?"

"Apa, hmm?"

Victoria menggelengkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Rion--pacarnya itu.

Cup

Dengan gesit dia mencium sekilas bibir tipis Rion dan tersenyum manis kepada pemuda itu.

"Udah makin pintar aja yah pacar aku ini."

RIONEL (Telah Terbit)Where stories live. Discover now