RIONEL || EMPAT PULUH SATU

52K 3.5K 384
                                    

Selalu saya ingatkan untuk memberikan Vote pada karya orang.

Komen
dan
Follow

Baca author note di bawah!

Happy reading

Siang itu, Rion benar-benar mengantarkan Elena pulang ke kampungnya sesudah wanita muda itu dengan Reni-- Mamanya belanja banyak untuk Elena bawa ke kampung halamannya.

Walau sebenarnya, dalam lubuk hati terdalam Rion, dia tidak rela ditinggal jauh dan lama oleh istrinya itu. Pasti dia akan kangen, dia akan kesepian, dan akan sendirian di apartemen, di meja makan apalagi saat tidur, walau terdengar alay, tapi itu yang Rion pikirkan sekarang.

Sesampainya mengantarkan Elena hingga ke depan pintu rumah orang tuanya, Rion berbincang sebentar dengan kedua orang tua Elena, lalu karena malam kian menjemput, dia pamit pulang, setelah mencium dan memeluk Elena dengan waktu yang cukup lama.

Dan benar saja, hari-hari Rion sangat sepi karena Elena yang jauh dari sisinya. Tidak ada yang bisa dia ajak bicara, tapi dia merasakan satu hal baik dalam diri pria muda itu. Setelah selesai bertelponan, yang wajib minimal 1 kali satu hari dengan Elena sepulang sekolah, Rion akan bosan, lalu berjalan ke meja belajar dan menyempatkan dirinya belajar. Karena dalam dirinya yang paling dalam, dia ingin membuat Elena serta Mamanya bangga. Agar mereka berfikir Rion itu bisa menang dari ucapan kedua wanita tersayangnya itu.

Setelah belajar, Rion akan keluar apartemen, lalu ke markas dan banyak terdiam di sana. Hanya itu, lalu kembali ke apartemen, selama 3 hari ditinggal Elena, dia belum berniat ke rumah kedua orang tuanya. Dia hanya akan di apartemen dan tidur di sana. Rion berfikir, setidaknya itu akan menghilangkan sedikit kangennya pada aroma badan Elena yang melekat pada sepray kasur mereka yang baru beberapa hari diganti Elena.

Pulang dari markas setelah pukul 9 malam. Rion berjalan ke pantri dan mengambil minum, sebelum berjalan ke arah kamarnya dan berbaring di kasur.

Pria itu membuka handphonenya dan room chatnya dengan Elena yang sudah dia ganti nama kontaknya menjadi 'istriku ter❤️' beberapa hari yang lalu. Kadang, saat dia melihat dan memikirkan itu secara mendalam, dia akan tertawa sendiri.

Istriku ter❤️

Sayang

Satu pesan alay pertama dia kirim. Rion sempat terkekeh melihat pesannya itu. Tak lama, dia lihat di bawah profil Elena bahwa wanita itu sedang mengetik di sana.

Iya?

Kenapa belum tidur?
Aku pikir udah tidur, apalagi ini udah jam sembilan lho.

Belum ngantuk Ri

 
Belum ngantuk? Kangen sama aku yah?

Belum juga Elena membalas, Rion kembali mengirim sebuah pesan kepada Elena.

Sama, aku juga belum ngantuk karena kangen bangettttt sama kamu. Udah hampir gila tau gak 3 hari kamu gak di sini. Bayangin, aku ngomongnya aja udah irit. Gak tau efeknya sebesar ini.

Wkwwkwk.
Alay bat dah.
Tapi aku juga kangen kok
Sama kamu.

Hmm. Aku paham. Udah, sekarang tidur aja. Gak baik lama-lama tidurnya.

RIONEL (Telah Terbit)Where stories live. Discover now