13. Si Paling Ayang

313 41 2
                                    

Flashback On!

Pukul 9 malam Laskar berada di cafe milik Maharani. Laskar tengah menunggu seseorang yang sudah janjian bertemu dengannya di sini.

Laskar menatap berbagai menu makanan yang tersaji di mejanya. Karena Laskar anak dari pemilik cafe ini, ia pun mendapat privilege saat berkunjung ke cafe ini. Laskar mendapat pelayanan bintang lima dari para karyawan di cafe ini.

Terlalu banyak menu di mejanya membuat Laskar bingung harus memakan yang mana. Hampir semuanya makanan manis, Laskar kurang suka dengan makanan yang manis-manis. Itu sebabnya Laskar bingung harus memakannya atau tidak.

Pilihan Laskar jatuh ke tiramisu. Laskar ingin mencobanya karena Laura pernah mengatakan tiramisu rasanya sangat enak.

Ketika hendak memakannya, Ardian-seseorang yang ditunggunya datang. Laskar pun mengurungkan niatnya untuk mencoba tiramisu karena ada hal penting yang harus dibicarakannya dengan pria itu.

"Maaf Mas Laskar, saya telat." ucap Ardian.

"Duduk." Laskar meminta Ardian untuk duduk di kursi kosong yang ada di depannya. Fyi, Ardian adalah orang kepercayaan mendiang kakek Laskar. Setelah kakek Laskar meninggal, Ardian kini menjadi orang kepercayaan Laskar.

"Baik, Mas." Ardian mengangguk kemudian duduk di kursi kosong yang berhadapan dengan Laskar.

"Om udah ngelakuin yang aku suruh?"

Ardian mengangguk. "Sudah, Mas. Saya sudah mencari Bu Yuni dan juga sudah bertemu langsung dengan Bu Yuni."

"Terus?"

"Sesuai perintah Mas Laskar, saya bilang ke Bu Yuni kalo saya punya bos yang lagi nyari pasangan. Saya juga bilang kalo bos saya ini sugar daddy. Terus Bu Yuni jawab, kebetulan dia juga lagi nyari sugar daddy buat dijodohin sama anaknya."

"Kelanjutannya gimana?"

"Bu Yuni langsung minta ketemuan, Mas. Bu Yuni katanya pengen lihat bos saya seperti apa sekalian memperkenalkan anaknya.''

"Om hubungi Tante Yuni, bilang besok malam dinner ajak anaknya!"

"Baik, Mas." Ardian mengangguk, sedetik kemudian pria itu teringat satu hal. "Oh iya Mas, nanti yang jadi sugar daddy-nya siapa?"

"Aku lah!"

Ardian membeo bingung. "Mas Laskar?"

"Iya Om, nanti aku nyamar jadi kakek-kakek! Aku mau ngerjain Tante Yuni karna harga diri aku udah diinjek-injek sama dia! Masa aku dibilang bocah ingusan?!"

"Yakin niatnya cuma mau ngerjain Bu Yuni?"

Laskar terdiam. Ah, sebenarnya bukan itu alasan utamanya merencakan ini semua tapi...

"Saya tahu alasan Mas Laskar sebenarnya bukan karena ingin mengerjai Bu Yuni, tapi karena tidak ingin Mbak Laura jadi milik orang lain. Me right?"

"Right." Dengan malu-malu Laskar mengiyakan ucapan Ardian. Tentu saja alasan Laskar merencanakan semua ini karena tidak ingin Laura menjadi milik orang lain. Laskar tidak akan membiarkan siapapun merebut Laura darinya.

Menyamar menjadi sugar daddy adalah cara Laskar untuk menggagalkan rencana Yuni menjodohkan Laura dengan pria tua yang katanya banyak uangnya.

Ardian menatap Laskar sembari tersenyum. "You love her so much."

Flashback Off

"Oh gitu ceritanya?" Laura mengangguk-anggukkan kepalanya begitu mendengar cerita Laskar.

For Him (End)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن