For Him (End)

49. Worth be Worst

Umi is back😎

Selamat membaca warga cantik halu kingdom🧚‍♀️🧜‍♀️👸

*************************

Kembali bertemu dengan hari senin. Laura menyebut hari senin sebagai hari gila karena pelajaran-pelajaran sulit yang tidak disukainya ada di hari senin. Di hari senin juga biasanya ada hal-hal tidak terduga yang terjadi. Laura tidak menyukai hari senin tapi ia lahir di hari senin.

Jadwal pelajaran kelas 11 IPA 3 setelah upacara bendera ialah kimia. Semua siswa-siswi kelas 11 IPA 3 kini berada di ruang laboratorium. Hari ini materinya membuat percobaan kimia di ruang laboratorium.

Semua siswa-siswi kelas 11 IPA 3 mengenakan jas lab dan sarung tangan steril. Mereka sudah bersiap di tempat masing-masing.

"Pada pertemuan kali ini kita akan membuat percobaan botol biru. Dalam percobaan botol biru, kita dapat mengubah cairan biru menjadi transparan atau sebaliknya." ucap Pak Erwin-guru kimia.

"Dalam membuat percobaan botol biru kita membutuhkan bahan sebagai berikut, yang pertama kita butuh satu labu Erlenmeyer ukuran satu liter dengan penutupnya. Kedua 5g natrium hidroksida atau NaOH. Ketiga 5g glukosa. Keempat larutan biru metilen. Dan yang terakhir air." Pak Erwin menjelaskan apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat percobaan botol biru.

Semua siswa-siswi menyiapkan bahan yang disebutkan Pak Erwin.

"Sekarang kita mulai membuat percobaan ini. Setelah menyiapkan semua bahan, isi setengah labu Erlenmeyer dengan air. Larutkan di dalamnya 5g natrium hidroksida dan 5g glukosa. Kemudian tambahkan 1ml larutan biru metilen. Tutup wadah dan kocok agar semua bahan tercampur. Larutan akan berubah warna menjadi biru. Jika ingin menjadi transparan, diamkan beberapa saat. Itu akan berubah menjadi transparan kembali. Dan ketika dikocok lagi, warnanya akan menjadi biru. Reaksi ini bisa diulang beberapa kali." Pak Erwin menjelaskan langkah-langkahnya sembari memberikan contoh kepada anak-anak didiknya.

Semua siswa-siswi mencoba membuat percobaan ini sesuai langkah-langkah yang sudah dijelaskan Pak Erwin. Percobaan ini cukup mudah, jadi semuanya berhasil melakukannya.

"Tugas kalian membuat laporan tertulis percobaan botol biru. Tulis deskripsi, bahan, dan juga langkah-langkah membuat percobaan botol biru. Ditulis di buku tugas kalian. Saya tunggu sampai jam istirahat!" titah Pak Erwin.

"Iya, Pak." sahut semua siswa-siswi serempak.

"Saya keluar sebentar, ada urusan. Tolong jangan ribut!" Pak Erwin berjalan keluar dari ruang laboratorium. Sepeninggal Pak Erwin, suasana ruang laboratorium berubah menjadi ramai seperti pasar. Perintah Pak Erwin untuk tidak ribut tidak didengarkan oleh mereka.

Hanya beberapa siswa-siswi yang mengerjakan tugas dari Pak Erwin. Sisanya sibuk dengan kegiatan tidak berfaedah masing-masing. Ada yang merumpi dengan teman segeng, ada yang bermain ponsel, dan ada juga yang tidur.

Sebagai siswa teladan, Laskar memilih untuk mengerjakan tugas dari Pak Erwin daripada melakukan kegiatan tidak berfaedah di jam pelajaran. Laskar selalu patuh mengerjakan tugas yang diberikan gurunya, tidak seperti yang lainnya lebih suka menunda mengerjakan tugas contohnya seperti Laura.

Bukannya mengerjakan tugas, Laura malah bermain ponsel. Laura asik scroll beranda aplikasi tiktok di samping Laskar yang tengah mengerjakan tugas dari Pak Erwin.

Laura tertawa saat melihat video lucu yang muncul di berandanya. Laura lantas menunjukkan video lucu itu kepada Laskar. "Yang, coba deh liat! Ini lucu banget---"

Laskar merampas ponsel Laura. "Gak boleh main hp! Ini masih jam pelajaran, Lor!"

"Ihh, yang!" Laura memberengut kesal lantaran ponselnya diambil Laskar. "Tapi sekarang kan gak ada gurunya! Jadi boleh lah main hp! Bukan cuma aku aja yang main hp, tuh liat yang lainnya juga main hp!"