29. The Dark Side

206 34 2
                                    

Hareudang hareudang🔥🔥🔥

WARNING🔞🔕

Ssttt🤫

PART INI DILABELI 🔞 SELAMAT MEMBACA🤡

************************


Laskar masuk ke apartemennya tanpa bersuara. Laskar berhenti melangkah saat melihat Laura tengah sibuk berkutat di dapur. Laskar diam sembari memperhatikan Laura yang belum menyadari kehadirannya.

"Gue kasihan sama lo! Selama ini lo udah dibodohin sama cewek lo sendiri!"

Laskar terngiyang ucapan Billy. Dalam hati Laskar bertanya-tanya, apakah benar Laura selama ini membodohinya seperti yang diucapkan Billy?

"Ayang?!" Laura yang baru saja berbalik badan dikejutkan dengan kehadiran Laskar. "Sejak kapan kamu di situ?"

"Sekitar 1 menit yang lalu." Laskar memalingkan wajahnya, menatap Laura hanya akan membuat dadanya semakin terasa sesak.

"Bukannya kamu bilang pulangnya sore sekitar jam 4, kok jam 2 kamu udah pulang?"

"Udah selesai, besok lagi latihannya." Laskar berbohong, sejujurnya ia pulang cepat karena ia sudah tidak tahan lagi untuk menanyakan kebenaraan ucapan Billy kepada Laura. Laskar ingin tahu apa jawaban Laura.

Laura mengangguk paham. Laura percaya dengan jawaban Laskar. "Pas banget masakan aku udah matang! Kamu mandi terus kita makan bareng. Aku masak makanan kesukaan kamu!"

"Iya." Laskar lantas masuk ke kamarnya. Laskar bergegas membersihkan diri.

"Im someone who first tasted her sweet lip and her nice body!"

Di bawah guyuran air shower, Laskar terdiam saat terngiyang ucapan Billy. Laskar memejamkan matanya, hatinya tercabik-cabik setiap kali terngiyang ucapan Billy. Ini sangat menyakitkan baginya.

"Arghh!!!" Laskar memukul tembok sembari mengerang kesal. Laskar benar-benar dikuasi oleh emosinya.

Dinginnya air shower tidak mampu untuk menenangkan pikiran dan hatinya yang mendidih. Laskar juga merasa kepalanya akan pecah lantaran terus memikirkan ucapan Billy.

"Apa yang harus gue lakuin? Gue gak bisa putusin Lora, tapi apa gue bisa terima kenyataan ini?" Laskar menjambak rambutnya sendiri guna menyalurkan emosinya.

"Arghh... bangsat!"

Laskar selesai membersihkan diri. Laskar keluar hanya dengan handuk yang terlilit di pinggangnya.

Laskar terkejut saat mendapati Laura berada di kamarnya. Laura berbaring di ranjangnya sambil memainkan ponselnya.

"Mandinya lama amat, Pak!" Laura menatap Laskar yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kenapa kamu di sini?"

"Kamu mandinya lama banget jadi aku masuk ke kamar kamu!"

"Kamu keluar, aku mau pake baju!" Laskar berjalan menuju ke lemarinya. Laskar lantas mengambil kaos dan celana pendek.

Laura berbaring miring guna membelakangi Laskar. "Ya udah pake baju, aku gak mau ngintip kok!"

Karena Laura keras kepala tidak mau keluar dari kamarnya, Laskar akhirnya memakai pakaiannya di dalam kamar mandi. Selang 2 menit kemudian Laskar keluar dengan kaos hitam dan celana pendek selutut yang membalut tubuhnya.

Laura bangkit dari berbaringnya lalu menatap Laskar yang tampak segar setelah mandi. "Ayok makan, aku udah laper, yang!"

Laura merentangkan kedua tangannya saat Laskar berjalan melewatinya. "Gendong, yang!"

For Him (End)Where stories live. Discover now