46. Between Drama and Trauma

218 31 0
                                    

🌻🌻Umi notes:

Part ini terinspirasi dari lagu baru aespa 'Drama'💙🌙⭐🦋

Umi: MY 🤝 ENGENE

Bubu: ...?

Streaming MV Drama by aespa sambil baca FOR HIM by Han_Jinnie05☺

Selamat membaca untuk para warga cantik halu kingdom yang selalu setia baca FOR HIM😘💛




**************************



"I-Itu... n-narkoba kan?!"

Cakra terdiam. Namun diamnya Cakra menyiratkan bahwa ia mengiyakan pertanyaan Lyra. Cakra tidak bisa menyangkalnya lagi karena Lyra tidak mungkin bisa dibodohi.

"Sejak kapan kamu jadi pengedar narkoba?" Lyra menatap Cakra yang tidak menatapnya. Mata Lyra memerah dan berkaca-kaca. Lyra ingin menangis, hatinya sakit ketika menerima fakta bahwa Cakra seorang pengedar narkoba.

Cakra menghela napasnya kemudian menatap Lyra yang masih setia menatapnya. Cakra melihat raut penuh kekecewaan di wajah Lyra. "Sejak aku butuh uang buat biaya pengobatan dan perawatan kamu, Ra."

Lyra tidak bisa menahan air matanya lagi. Lyra menangis dengan kepala tertunduk. Ternyata alasan Cakra menjadi pengedar narkoba ialah untuk membiayai pengobatan dan perawatannya di sini.

Cakra jongkok tepat di hadapan Lyra. Cakra lantas menggenggam tangan Lyra. "Maafin aku, Ra."

"Aku berterima kasih karna kamu udah membiayai pengobatan dan perawatan aku di sini. Tapi aku gak membenarkan pekerjaan kamu. Pekerjaan kamu itu haram dan berbahaya. Kalo Polisi tau kamu bakal ditangkap dan dipenjarakan. Kemungkinan terburuknya, kamu bakal dihukum mati."

"Aku gak peduli konsekuensi dari pekerjaan aku ini, Ra. Aku ngelakuin pekerjaan ini karna aku butuh banyak uang buat pengobatan kamu. Aku mau kamu sembuh total dan kembali normal kayak dulu. Aku gadaikan nyawa aku demi kesembuhan kamu."

Tangis Lyra semakin pecah. Lyra tersentuh dengan kalimat yang diucapkan Cakra. Lyra tidak menyangka Cakra melakukan pekerjaan yang berbahaya demi mendapat banyak uang untuk kesembuhannya.

Cakra bergerak membawa Lyra ke dalam pelukannya. Berkali-kali Cakra membisikan kata maaf di telinga Lyra. Cakra tahu betul pekerjaannya haram dan berbahaya. Tapi semua itu dilakukannya untuk mendapatkan banyak uang agar ia bisa menyembuhkan Lyra.

Lyra melepas pelukan Cakra. "Selain jadi pengedar, apa kamu juga pemakai?"

Cakra menggeleng tegas. "Of course no. Aku cuma menjalankan tugas aku mengantarkan obat itu ke pemesannya. Aku gak pernah sedikit pun nyobain obat itu. Aku tegasin sama kamu, aku cuma pengedar bukan pemakai. Aku harap kamu percaya sama aku."

"Aku percaya sama kamu." Lyra menatap dalam Cakra. "Tapi aku mau kamu berhenti. Aku udah sembuh, aku bisa keluar dari sini sekarang juga!"

Cakra kembali terdiam dengan pikiran berkecamuk.

"Kenapa kamu diem? Kamu gak bisa berhenti?"

"Maaf, Ra." Cakra tertunduk lesu. Tanpa orang lain tahu, Cakra sebenarnya memikul beban yang berat di pundaknya. Ada hal yang membuat Cakra tidak bisa berhenti menjadi seorang pengedar narkoba.

"Kamu gak mau berhenti. Sampai kapan kamu mau jadi pengedar narkoba?"

"Sampai aku... mati."




**************************



Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menenangkan hati dan pikirannya. Begitu pula dengan Cakra. Cakra akan menenggelamkan diri di dalam kolam renang jika hati dan pikirannya tidak tenang. Biasanya cara itu ampuh untuk menenangkan hati dan pikirannya.

For Him (End)Where stories live. Discover now