{21}. Hari-Hari Tanpa Sang Rembulan//

43 5 0
                                    

Happy Reading 📖

Hola.. Saya sepakat akan update cerita DERMAGA// setiap 2 kali dalam seminggu yaitu pada hati senin dan jum'at, cmiww..

Tandai typo!!!!

" Bagian paling sakit dari sendirian adalah kesepian. Mungkin kamu bebas ketika sendirian. tapi kamu pasti kesepian. Mungkin bisa ngaku happy karena punya banyak teman, tapi ketika pulang dan sendirian, kamu tetap kesepian."

--Dermaga//--

   Ibarat Bulan tanpa bintang yang menghiasi langit malam akan hampa, begitupula dengan lilya tanpa candra di sampingnya. Sudah terhitung hampir satu minggu pemuda itu memejamkan matanya di ranjang rumah sakit.

   Kesepian? Lilya sudah terbiasa dengan kesendirian. Tetapi, tahun ini rasanya berbeda karena bertemu dengan teman-teman yang se- frekuensi dengannya. Bulan September, tiga hari lalu ia bertambah umur merayakan ulang  tahunnya yang ke 17 tanpa pemuda yang masih tidur di rumah sakit belum mau menampakkan ataupun membuka matanya.

   Jujur saja, lilya sangat merindukan senyuman lebar pemuda itu, ia merindukan suara tawa yang menggelegar itu.

  Seperti sore dan sebentar lagi petang hari ini, ia tak ke rumah sakit karena hari ini yang berjaga adalah rio dan tami. Lilya terlihat berada di taman, menidurkan tubuhnya di sebuah kursi sembari memandang langit yang hari ini cukup cera. Ia mencoret abstrak menggambar sesuatu di langit.

Candra...

Indi...

Tami...

Anzy...

Catra...

Ayyan...

Alfa...

Mamah...

Papah...

Tante nada...

Om Rafa...

Rain...

Lilya...

Semoga kalian bahagia selalu...

Melody... Tunggu kakak di sana.

   Lilya mendesah pelan, kemudian bangkit dari rebahannya.


" Lilya!! " Seru seseorang memanggilnya, lilya melihat laki-laki yang melambaikan tangannya ke dia sambil duduk di motor vario, lilya tersenyum kemudian ikut melambaikan tangannya, gadis itu mendekati pemuda yang masih duduk enteng di motornya.

" Naik, gw traktir es krim. " Ajak pemuda itu yang membuat lilya tersenyum. Laki-laki itu, rain. Ia sudah tahu tentang masalah adik sepupunya ini dan berniat untuk mengajak lilya pergi agar gadis itu tidak merasa kesepian.

   Motor itu membelah kerumunan kendaraan di jalan, Hati-hati yang penting selamat.

" Lilya!! Lo hari ini harus banyak-banyak ketawa hadiahnya eskrim!! " Seru rain memberitahu lilya yang diam sembari menengok ke kiri dan ke kanan.

DERMAGA// (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang