DERMAGA// (END)

{48}. Manusia Berisik//

Happy reading📖

Tandai typo!!!!!!

Holaa. Selamat tahun baru yeorobun. Babay 2023 and welcome 2024.

" Semoga di tahun 2024, semua yang kalian inginkan di ijabah oleh Tuhan kepercayaan masing-masing. Di tahun 2024 juga, semoga menjadi tahun yang lebih mudah dan tidak menjadi tahun semelelahkan  tahun sebelumnya. Untuk tahun 2023, terimakasih atas rasa sakit rasa sayangnya, terimakasih selalu. "
~Dari The jam9t

Baru ingat, 6 tahun sudah cinta ini jatuh kepada seseorang yang tak ingin ku lepaskan. Mungkin, kata menunggu adalah kata yang paling membosankan. But, aku tetap, ingin, masih, dan selalu menunggunya hingga Tuhanku mendatangi jodoh dan mengembalikan cinta yang telah jatuh itu di hati seseorang. Semoga.

Aduh.. Jadi galau, mana tahun-tahun ini aku gak pernah lihat dia, jadi kangen🙃

SELAMAT TAHUN BARU!!!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN, & FOLLOW!!!!!!!!!!!!

--Dermaga//--

" SAYA BERTAHAN SAMA KAMU ITU KARENA MELODY! "

Benar, manusia itu berisik, manusia itu mempunyai satu mulut tapi serasa tiga mulut, manusia tak pernah merenungi apa yang mereka ucapkan kepada orang lain yang entah perkataannya menyakiti atau memberikan motivasi pada manusia lainnya.

" SAYA TIDAK SUKA DENGAN PRIA YANG SELALU MEMENTINGKAN PEKERJAANNYA DARIPADA KELUARGA KECILNYA SENDIRI. SAYA SANGAT BENCI ITU! "

Padahal ia sudah memakai earphone, mendengar lagu agar tak mendengar suara-suara di luar kamarnya. Tapi, tetap saja ia bisa mendengarnya.

Gadis berambut sedada itu melepas earphone nya lalu meniup poni-poni yang menutupi keningnya. " Nguping ah.. " Lilya duduk memeluk dirinya sendiri sembari bersandar di pintu kamarnya berusaha mendengar pembicaraan orang tua.

" JANGAN KEKANAKAN AFIFA! KAMU MASIH PUNYA SATU PUTRI YANG MASIH HIDUP,  DAN SEMUDAH 'NYA KAMU BILANG KALAU KAMU BOSAN SAMA SAYA, PADAHAL KITA SUDAH MELAKSANAKAN PERNIKAHAN INI SELAMA 22 TAHUN!! SAYA KURANG APA, HAH?! " Bentak adrian, terdengar suara barang yang pecah yang di banting oleh pria dewasa itu, lilya kaget mendengar itu.

" SELAMA ITU JUGA SAYA TIDAK PERNAH CINTA SAMA KAMU ADRIAN. INGAT PERNIKAHAN INI HANYA TERPAKSA, PERJODOHAN POLITIK DARI ORANG TUA KAMU DAN AKU TERPAKSA HARUS BERHENTI MENGEJAR IMPIAN KU YANG SELALU KU DAMBAKAN! " Lilya masih mendengar suara-suara bentakan, seperti hanya ada mereka berdua di rumah ini melupakan satu putrinya yang berada di kamar.

" Jadi, papah sama mamah nikah karena di jodohkan? " Monolog nya.

" AKU MAU CERAI RIAN! AKU SUDAH PUNYA KEHIDUPAN LAIN SELAIN KAMU SAMA DIA, AKU LEBIH BAHAGIA BERSAMA DAMA, SELINGKUHAN KU! " Adrian mendorong bahu istrinya sampai wanita itu terjatuh di lantai, ia mengangkat tangannya ke atas.

Plak!

" LIHAT KAN?! BAHKAN PAPAH AKU SAJA TAK PERNAH BERSIKAP KASAR KEPADA KU. "

Adrian menendang meja yang berada di samping afifa dengan keras menyebabkan kerusakan yang tak terlalu parah.

" SERAH AFIFA SERAH.. AKU TAK MAU MEMBICARAKAN HAL INI DI SINI, ADA LILYA DI RUMAH. AKU PERGI! " Adrian pergi meninggalkan afifa yang masih terduduk dengan air mata yang meluncur halus di pipinya.