{61}. Dadah Bandung//

38 3 0
                                    

Happy reading📖

Tandai typo!!!

Sebelum baca ayo tekan tombol berbentuk bintang😇😊😁

--Dermaga//--

Lilya pov:

   Aku berjalan mengelilingi setiap sudut kamar yang pemiliknya sudah tak ada lagi untuk merawat dan menjaga kamarnya.

Aku mengira ini semua adalah mimpi buruk, tapi ketika aku mencubit diriku sendiri aku kesakitan. Ini mimpi? Rasanya sangat nyata bagiku, ini adalah mimpi terburuk yang aku mimpikan. Bermimpi di tinggalkan oleh orang yang kita sayang lebih menakutkan dari bermimpi hantu.

Air mata ku menetes begitu saja di saat dada ku dihujam oleh rasa sakit.
Seperti beribu banyak benda tajam tertancap di sana.

Aku baru sadar bahwa aku benar-benar kehilanganmu.

Betapa bodohnya aku mengira ini adalah mimpi, padahal akulah yang menjadi salah satu pengantar di rumah terakhirmu.

Suara hujan dan suara tangisku berlomba-lomba siapa yang paling kencang. Aku kehilangan sang senja.

Aku kehilangan cahaya bulan.

Aku kehilangan indahnya senja.

Aku kehilangan sahabatku.

Aku juga kehilangan dirimu.

" Ezar.. Aku kangen. "

" Belum sehari padahal zar, aku udah kangen kamu. " Aku menidurkan tubuhku di kasur yang sangat hangat, aku memeluk guling menenggelamkan wajahku di sana dan berteriak sekencang-kencangnya.

" Ezar, kamu suka motret aku diam-diam ya? " Aku melihat salah satu poto yang berada di meja belajar yang menampilkan dirinya sedang duduk menonton orang bermain sepak bola di lapangan sekolah.

" Kok, aku nggak pernah sadar? " Aku bangun dan duduk di kursi. Aku mengobrak-abrik semua di meja belajar itu. Aku mendapatkan buku diary nya. Ia tidak sopan, telah membuka rahasia seseorang yang sudah pergi jauh.

Aku memutuskan kembali untuk menutup buku itu dan merapihkan segala sesuatu yang berantakan di meja belajar itu.

Aku juga merapihkan baju-baju yang berserakan.

" Zar, aku nggak mau nutup cerita ini."

" Selamat tinggal zar. " Aku menutup pintu kamar itu dan memilih untuk pulang.

Bertemu adalah perpisahan yang sesungguhnya.

***


   Hari kelulusan yang paling di nantikan oleh sebagian para siswa apalagi telah mengetahui bahwa angkatan mereka semuanya lulus tanpa ada yang tertinggal.

Dekorasi yang tak terlalu mewah tetapi bisa mengurangi cahaya matahari yang bisa membakar kulit.

Murid di smanda1 memakai baju batik untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan sekolah.

DERMAGA// (END) Where stories live. Discover now