{49}. Monokrom//

31 2 0
                                    

Happy reading📖

Follow & vote sekarang juga!!!

Tandai typo!!!

Dari sang Sandhya kepada sang rembulan, beribu-ribu banyaknya manusia di kehidupan ini, aku hanya mencintai mu.
~Lilya

" Selamat ulang tahun untuk mu, rembulan dan sunshine! "
~THE JAMET

--Dermaga//--

(26/Agustus/2023)

" Happy birthday to you!! " Suara nyanyian menggema di seluruh ruangan.

" Tiup lilinnya, cepetan leleh nanti. " Catra dan candra serempak meniup lilin yang di tancapkan di atas kue, lilya menutup matanya ketika asap lilin itu mengenai matanya.

" Yuhuyy!! Kiw kiw!! " Semuanya bertepuk tangan, kedua pemuda yang memiliki wajah hampir mirip itu hanya bisa tersenyum dan saling melirik satu sama lain.

" Selamat ulang tahun, kembaran. " Candra memeluk catra erat menepuk punggung lebar itu dua kali.

" Too. " Catra juga membalas.

Lilya menaruh kue yang di pegang di meja kecil. Merangkul indi dan tami dengan wajah yang sedikit terharu.

" Hiks.. Hiks.. Sedihh bangeett lochh. " Ayyan dan Rio menghapus air matanya yang keluar, alfa mengabadikan momen itu di handphone nya.

" Kang drama. " Sindir indi melirik Rio dan ayyan yang menangis bohongan.

" Kita beneran nangis tau. Huwaa... Bunda..Hiks, hiks, mau punya adek!!" Rio adalah anak tunggal di antara mereka berdelapan sedangkan ketujuh sahabatnya mempunyai saudara kandung.

" Gw sedekahkan kakak gw deh, mau nggak? " Tawar ayyan.

Indi ikut menyambung. " Gw anak tengah. Kakak gw laki-laki masih kuliah, adek gw cewek kelas 10. Mau nggak? "

" Ini kok jadi jualan. " Kata alfa menengahi.

" Ayo makan! " Ajak catra, mereka duduk di lantai tak beralaskan apapun karena hari rabu ini terasa sangat terik.

Alfa dan lilya mentraktir mereka makanan, yaitu: 5 ayam bakar dan 8 gelas untuk  mengisi air putih.

" Party nggak nihh!! "

" Untung gw belum makan. " Tutur tami menepuk-nepuk perutnya yang terasa kosong.

Sesudah makan, ayyan membuang sampah-sampah pada tempat pembuangan sampah, dan lilya yang membereskan semua piring dan gelas membawanya ke wastafel dapur. Dan indi yang mencucinya.

42 menit bersih-bersih, akhirnya mereka berkumpul lagi di ruang tamu rumah si kembar, dan masing-masing dari mereka memberikan hadiah kepada dua saudara kembar itu.

" Seharusnya gak usah kasih kita hadiah. Kehadiran kalian aja udah hadiah buat gw. " Ucap candra setelah melihat sahabatnya memberikan mereka berdua sebuah hadiah.

" Halah, gak usah malu-malu kelinci lo. " Rio melemparkan pemberian nya kepada catra dan candra yang hanya berbungkus plastik hitam.

DERMAGA// (END) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt