Happy reading📖
" Bunga mawar dapat menjadi tamanku, Dan seorang sahabat bisa menjadi DUNIAKU. "
Tandai typo!!!!
Btw, happy 1 rb readers 🥳🥳
Anggaplah update ini adalah sebagai hadiah bagi kalian. Hehehe... Tenang aja besok sabtu saya bakal tetap up kok!
--Dermaga//--
Suara isak tangis terdengar di sebuah ruangan, tangisan itu berasal dari seorang gadis yang berada di sebuah pintu UGD di rumah sakit.
Tujuh orang yang berada di sana juga berusaha menenangkan gadis. Mereka juga sangat sedih melihat sahabat mereka terbaring koma lagi di ranjang rumah sakit.
" Lilya.." Indi memeluk sahabatnya. Ia mengusap air matanya yang ikut mengalir, sedangkan perempuan yang berada di dekapannya ini terus menangis.
" Candra.. Nya gw ind, " Lirih lilya.
Catra memeluk lutut nya dengan air yang terus-menerus jatuh membanjiri pipi tembam 'nya.
Dada pemuda itu bergemuruh, tangan yang semula terbuka bebas sekarang menggenggam dengan erat.
Mereka masih memakai seragam sekolah dan masih berada di jam sekolah. Catra bangun dari duduknya, ayyan dan alfa bingung melihatnya.
" Cat, lo mau kemana? " Tak ada sahutan, catra berjalan meninggalkan mereka membuat tanda tanya di ke-enam mereka.
" Yo, ikuti catra. " Suruh alfa, Rio mengangguk lalu berdiri dan berlari mengejar catra.
Lilya sudah mulai tenang, ia duduk di kursi tunggu. Nafasnya masih tersengal-sengal, indi dan tami mengusap punggung sahabatnya.
Anzy hanya diam, pundaknya bersandar di dinding. " Jadi, candra punya penyakit? Dan selama itu dia pendam sendirian? " Ya, mereka sudah tahu jika pemuda yang di nyatakan koma itu memiliki penyakit hati karena generasi.
Ayyan mengangkat suara. "Gw, lilya, sama Rio udah tahu, sorry. "
Alfa melihat keduanya dengan tatapan tak percaya. " Jadi, cuma gw yang gak tahu? " Ayyan diam.
" Sialan. " Alfa mendesah keras.
" Gw keluar dulu. " Alfa berjalan meninggalkan sahabat-sahabat dan kekasih nya, cowok itu pergi ke taman yang berada di belakang rumah sakit untuk menjernihkan pikiran. Banyak sekali yang harus ia pikirkan sekarang. Seperti, bagaimana caranya untuk membatalkan perjodohan nya dengan lilya, sahabat sekaligus sepupu dari kekasih nya.
Lilya mengingat lagi tentang perjodohan itu, ia semakin ingin menangis.
-
-
Bugh!
Wajah ganteng seorang pemuda teroleh ke samping oleh pukulan yang tiba-tiba. Semua orang yang berada di dalam kelas itu terkejut lantaran mereka tak pernah melihat cowok yang di kenal sebagai positif vibes itu se-marah ini.
" Maksud lo apa anjing!! " Catra memegang kerah baju varo, wajah mereka berada lumayan dekat, catra memukul lagi wajah varo dengan sangat keras. Terdengar suara pekikan dari kaum perempuan, sedangkan yang laki-laki berusaha melerai.
BINABASA MO ANG
DERMAGA// (END)
Teen Fiction𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙜𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖? " Aku selalu menyayangimu ayah. " 𝘾erita ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang selalu kehilangan orang yang ia sayangi, kemudian menciptakan kenangan...
