{53}. Tenang//

26 1 0
                                    

Happy reading📖

Tandai typo!!!!!!

Aku update huhu...

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, & FOLLOW!!!!!!!!!!!!

---Dermaga//---

(February,27,2024)

Aku pikir dia akan terbangun, tapi ternyata tidak. 5 bulan lamanya di tertidur di ranjang rumah sakit. Apakah dia putri aurora? Yang di kutuk tidur selamanya ketika berusia 17 tahun. Atau putri salju yang keracunan ketika memakan apel dan harus di cium oleh sang kekasih hati?

Jika ini adalah cerita dongeng sebelum tidur, aku akan memilih opsi yang kedua, yaitu mencium sang pujaan hati.

Aku sangat merindukannya.

Malam ini, aku meminta bunda ku untuk tidur bersama ku, anggap saja aku penakut karena tadi maghrib aku dan kakak ku menonton film horor.

" Iya, candra itu orangnya emang Kayak gitu. " Menceritakan tentang berapa jahil, usil dan setengah nakal pemuda itu.

" Dia siapanya kamu? Kayak seru dan seneng banget pas ceritain dia.. " Goda bundaku.

Aku tersenyum malu. " Dulu dia sahabat aku bund, eh jadi my boy. " Aku memainkan jari-jari bunda aisyah.

" Kalian pacaran? " Lilya menganggukkan kepalanya pelan. Ia tahu bahwa pacaran itu haram apalagi agama nya adalah islam. Maaf Tuhan aku menuruti hawa nafsu ku.

" Bunda izinin kamu pacaran. Tapi, setelah ini jangan ya? Hanya jadikan pembelajaran saja. " Aku tersenyum lega mendengar itu, bahkan tak bisa menahan sudut bibir ku untuk tak terangkat.

" Bunda, kalau candra udah bangun dari komanya, aku pinta bunda sayang sama dia ya? Anggap candra sama catra jadi anak bunda juga. "

" Kenapa? "

" Takdir mereka itu nggak bagus, " Aku menceritakan semuanya tentang sik kembar dan awal pertama kali ku bertemu dengannya.

Aisyah ikut merasakan sakit hati, naluri seorang ibu keluar dari benaknya, bahkan dulu sebagai seorang anak ia juga merasakan sakitnya, ia terlahir dari keluarga yang cukup berada, tetapi harmonis, ia mempunyai hati yang cukup lembut.

" Aku cuma bisa berdoa sama Tuhan, semoga umur candra di panjangkan," Aku juga berdoa agar bisa bersamanya untuk selama-selamanya sampai ajal ku dan ajalnya di jemput.

Aku merasakan air jatuh dari pelupuk mata ku, ya aku menangis, rasanya sangat sakit ketika melihat masa lalu dan mengingat momen yang telah lewat. Ia rindu dengan masa itu tapi tak ingin mengulangi nya lagi.

" Aduh.. Anak cantik kok nangis. " Aisyah mengusap air mataku dan beralih mengusap kepalaku.

" Tidur ya, udah jam 11. Besok kamu sekolah, terus les kan? " Sekolah ku sudah mengadakan les untuk mengulang pelajaran dari kelas X karena sebentar lagi negara Api menyerang, maret, april, mei, Juni, empat bulan ini ia akan terus-terusan akan sibuk mendekam di kamar sambil menunduk membaca buku dan menulis catatan yang tertinggal dulu sewaktu masih kelas X.

DERMAGA// (END) Where stories live. Discover now