{27}. Ayo Tersenyum! //

35 3 0
                                    

Happy reading📖

Tandai typo!!!!!!

Jangan lupa vote&komen!

D

i baca doang.. Vote kagak.

--Dermaga//--

Siapa di sini yang sering, minta izin ke toilet padahal ke kantin dan terlebih parahnya sampai bolos? Tapi, itu adalah bagian dari kenangan yang tidak akan pernah terlupakan di masa  sekolah.

Seperti saat ini, kedua gadis ini meminta izin ke toilet untuk BAB eh malah bolos. Mereka berdua menulusuri koridor-koridor melihat kelas-kelas yang belajar.

" Lilya, indi. " Kedua gadis itu menengok ke belakang ketika seseorang memanggil mereka.

" Lilya, saya mau minta tolong. " Lilya mendengar apa yang akan minta oleh seorang guru.

" Mau minta tolong apa bu? "

" Saya minta kamu tolong kasih tahu kelas XI. MIPA 5, kalau saya hari ini tidak masuk mengajar. Dan ada tugas buat mereka, " Jelas bu susi.

" Kenapa nggak ibu aja yang beritahu?" Tanya indi.

" Saya lagi buru-buru. Minta tolong ya, ini soalnya, terus kamu tulis di papan, ya. " Lilya dan indi mengangguk sebelum mengambil selembar kertas yang di berikan oleh guru Informatika tersebut. Selepas perginya bu susi lilya dan indi berjalan ke kelas XI. MIPA 5, yang berada di dekat kamar mandi laki-laki.

Di depan pintu kelas itu, lilya dengan indi saling dorong untuk menentukan siapa yang masuk terlebih dahulu.

" Masuk duluan lilya. " Suruh indi.

" Lo aja, ih. " Suruh lilya juga kepada indi. Mereka berdua saling tunjuk kemudian lilya menghentikan perdebatan itu, dan mulai menarik nafas ketika ingin membuka pintu yang tertutup rapat.

Ceklek!

Bug!

Siapa sangka? Padahal gadis itu baru saja membuka pintu itu dan langsung di hadiahkan bola yang kena di bahu lilya. Kelas yang semula ramai, seketika hening dan siswa yang bermain bola tadi langsung duduk di tempat duduk mereka masing-masing.

" Bolanya gw sita. " Ucap indi memegang bola tadi.

" Yah, jangan dong. Kita kan belinya pake uang, bukan pake daun. " Kesal ayyan, dalang dibalik orang yang menendang bola tadi sampai terkena bahu lilya.

" Siapa suruh main bola di kelas. "

" Yan, bangunin teman lo tuh. " Suruh lilya menunjukkan pemuda yang memupukkan kepalanya di sela-sela tangannya yang berada di sebelah ayyan. Lilya berdiri di depan dan mengambil spidol untuk menulis.

" Dia melek. " Lilya mengangguk mendengar perkataan ayyan.

" Jadi, hari ini bu susi nggak hadir ngajar kalian. Tapi, bu susi nitip soal ke gw. Sekarang gw tulisin. " Semuanya berteriak kesal dan marah mendengar penuturan lilya.

Lilya dan indi berusaha menenangkan kelas itu agar diam tak berteriak tapi tak diindahkan sama sekali! Mereka terus meminta lilya agar jangan menulis soal yang telah di berikan oleh bu susi tadi.

DERMAGA// (END) Where stories live. Discover now