Zoe Raerin

73 14 16
                                    

Hallo!!!

RAERIN DENGAN PART 1 HUUUUHUU!

Happy reading ya 💗

JANGAN LUPA VOMENT!

Typo atau penempatan kalimat yang ga pas boleh di comment.
⚠️⚠️⚠️

aku warning ya, disini terdapat bahasa yang kasar untuk pemenuhan karakter Raerin sendiri yang emang aku buat sekeras dan senakal itu. jadi aku harap jangan di ambil sisi negatifnya ya.

Enjoy!!!💗

Sepatu boots hitamnya yang terlihat berat itu menimbulkan bunyi saat beradu dengan lantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sepatu boots hitamnya yang terlihat berat itu menimbulkan bunyi saat beradu dengan lantai.

Gadis dengan rambut coklatnya itu berjalan sambil memainkan ponselnya, dia terlihat acuh pada sekitarnya.

Raerin—Zoe Raerin, orang-orang mengenalnya sebagai anak dari tuan Zoe yang terkenal bergelimang harta.

Raerin terlihat menghentikan langkahnya saat mendengar sesuatu yang memasuki telinganya, Raerin sedikit tertarik untuk yang satu ini.

"Katanya sih itu cerita asli."

"Asli gimana maksud lu?"

Suara mereka yang saling bersahutan membuat Raerin semakin menajamkan telinganya, gadis itu memutuskan duduk disalah satu bangku yang dekat dengan kerumunan segerombolan siswi disana.

"Ceritanya fakta, real nyata cuy! Ibaratnya nih, kaya Romeo and Juliet tapi versi kitanya."

"Beneran? Kalo emang nyata ngeri banget anjir." Sahut salah satu perempuan dengan bando pink di kepalanya.

"Tapi kan ini masih cerita dari mulut ke mulut, belum ada bukti juga."

"Sumpah, mamih gua tau cerita ini. Katanya cewek yang ada di cerita itu adik kelasnya mamih dan dulu tuh sempat booming banget, tapi anehnya semakin kesini katanya ceritanya semakin meghilang."

Raerin terlihat sedikit mendengus, gadis itu tidak suka dengan mereka yang bertele-tele seperti itu. Sudah mau dirinya mendengarkan tapi segerombolan siswi itu tidak kunjung bercerita juga.

Raerin dengan sekali hentakan berdiri dan melanjutkan langkahnya.

Gadis itu terlihat mengibas rambutnya dengan Anggun.

"Cowoknya tuh mafia, ketua mafia dari segala mafia. Umur mereka katanya terpaut lima atau enam tahunan lah, saat kejadian itu ceweknya seumuran kita masih sekolah gini."

Sialan mereka lanjut cerita ternyata.

Raerin menggerutu, gadis itu terdiam Kembali berusaha mendengar cerita yang menarik baginya.

RAERIN [Completed]Where stories live. Discover now