RAERIN [Completed]

Keterkaitan Tara

HEYYYY!!

RAERIN KEMBALI HEY HAHAH

udah berapa lama ya aku hiatus? maaf banget ngegantung cerita ini😭

aku kesusahan buat cari waktu disela-sela kesibukan kuliah, tapi karena aku lagi libur aku akan up tiap hari yaaa weyy!

Happy reading💗

Raerin mengecup puncak kepala Lauren lama, gadis itu memandangi sang mommy yang masih belum sadarkan diri.

Mommynya baru saja melakukan operasi pengangkatakan peluru begitupun Krish.

Berbeda dengan Jackhon, sang pria yang menjadi cinta pertama bagi Raerin itu sedang disiapkan untuk kepulangannya ke peristirahatan terakhir.

"Mommy punya Raerin, Raerin janji Raerin gak akan tinggalin mommy."

Tatapannya yang kosong berbeda dengan isi kepala dan hatinya yang berkecambuk.

"Sudah?"

Suara Rey mengagetkannya, gadis itu menatap Rey sekilas dan mengangguk kecil.

Raerin yang sudah memakai pakaian serba hitam langsung berjalan menghampiri Rey dan Usilya yang memang ada disana.

"Gua titip mommy ya tanteu." Ucapnya parau, Usilya yang memandang Raerin dengan tatapan sendu hanya bisa mengangguk kecil.

Wanita itu terlihat memeluk Raerin sesaat.

"Pergilah, anTarakan ayah kamu ke rumahnya dengan baik." Sahut Usilya pelan.

Tidak ada balasan apapun, Raerin hanya menatap Usilya kosong.

Bahkan untuk melangkah ke luar ruangan saja harus dipapah Rey, gadis itu seakan enggan untuk mengantarkan Jackhon.

Air matanya bahkan sudah tidak keluar, rasanya mata Raerin perih. Air matanya mengering membuatnya hanya bisa diam untuk mengekspresiakn kesedihannya.

Raerin hanya memegangi tangan Rey erat, gadis itu mengikuti kemanapun Rey membawanya. Sampai dirinya sadar bahkan kakinya sudah memasuki area pemakaman.

Pemakaman yang tidak asing bagi Raerin dan juga Rey.

Rey bahkan terlihat mengernyit heran, pandangannya menatap Jack dalam seakan bertanya. Tapi Jack hanya menggelengkan kepalanya pelan karena dirinya juga tidak mengerti.

Jackhon di makamkan di tempat yang sama dengan Aeri dan juga Jeffrey.

Merasa genggaman tangan Raerin lepas darinya Rey langsung memberikan ruang untuk gadis itu melihat Jackhon untuk yang terakhir kalinya.

Jika kebanyakan orang akan mengungkapkan segalanya, membicarakan harapannya dan salam perpisahan pada seseorang yang meninggal. Berbeda dengan Raerin yang hanya diam memantung menatap wajah Jackhon yang terlihat tampan.