Bayangan

30 7 13
                                    

Halloww happy reading ☁️💗

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!

Typo kasih tanda.

Rey menatap sahabatnya dengan malas, pria itu sudah bosan mendengar ucapan ketiga sahabatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rey menatap sahabatnya dengan malas, pria itu sudah bosan mendengar ucapan ketiga sahabatnya.

"Pokoknya kita gak ngerestuin lu deket sama Raerin." Sahutan Ersan membuat Rey terkekeh kecil.

"Kenapa lu? Cemburu?"

"Sialan! Gua masih waras." Ersan mendelik sebal.

Jika kalian ingin tahu, Rey ini sempat dikabarkan agak menyimpang karena memang tidak pernah dikabarkan dekat dengan wanita. Rey selalu menolak wanita yang mendekatinya, sampai mamanya dengan terpaksa harus memilihkan Rey Perempuan. Bisa dibilang mamanya itu sering menjodoh-jodohkan Rey dengan wanita yang tidak dia kenal.

"Rey gua gak mau kita mengulang cerita yang sama." Jack terlihat berbicara pelan.

"Raerin bukan mafia atau sebagainya, dia Cuma orang biasa. Dan kalo kalian heran kenapa Raerin di jaga ketat karena dia adalah anak dari pengusaha besar Jack, wajar aja menurut gua kalo keluarga memberikan penjagaan ketat." Jelas Rey sedikit tersulut.

"Lu yakin Rey? Untuk tau informasinya aja susah, Raerin ini aneh menurut gua. Kenapa semua informasi tentang dia susah dilacak, seakan kita gak ada akses untuk masuk. Lu ingat? Dulu Jeffrey juga gitu, dia menutup akses."

Rey terdiam, benar apa kata Jimmy. Dulu dirinya juga sulit mendapatkan informasi tentang Jeffrey, apapun tentang pria itu di tutup rapat. Sama seperti Raerin.

Tapi Rey yakin, Raerin ini orang biasa.

"Gua yakin Raerin ini bukan mafia atau semacamnya, aman kok." Sahut Rey pelan.

Ketiga sahabatnya hanya bisa menghela napas pelan, susah memang jika Rey sudah bertekad. Mereka tidak akan bisa menghalangi Rey.

"Tapi Rey—"

"Udah San, biarin aja." Potong Jack membuat Ersan terdiam. "Lagi pula belum tentu Raerin mau sama Rey."

Ucapan Jack membuat Rey menggepalkan tangannya, pria itu menatap sahabat sekaligus sodaranya dengan tidak ramah.

"Mana ada cewek yang mau dijadiin bayangan, lu lihat Raerin bukan sebagai Raerin Rey. Tapi sebagai Aeri, lu yakin Raerin akan terima itu semua?"

Rey diam membisu.

Ucapan Jack seakan menamparnya kuat.

Rey mengusap wajahnya kasar, pria itu jadi takut sekarang. Bagaimana jika hal itu benar? Apakah Raerin akan pergi darinya.

Tapi jujur demi tuhan, Rey memang tidak mau kehilangan Raerin. Dia tidak mau ditinggalkan lagi.

"Lu tau, bahkan kita semua tau Raerin orangnya gimana. Dia keras dan gua yakin dia gak mau Cuma di jadiin bahan fantasi lu doang Rey." Jack Kembali memberikan pukulan telak.

RAERIN [Completed]Where stories live. Discover now