Jeffrey, Aeri dan Rey

34 11 11
                                    

Yeay up setelah kemarin terhambat haha

Happy reading ya ☁️💗

JANGAN LUPA VOMENT!

Typo kasih tanda.

Satu minggu berlalu, Raerin menjalani harinya dengan penuh keanaehan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu berlalu, Raerin menjalani harinya dengan penuh keanaehan.

Setelah kejadian waktu itu Raerin merasa dirinya sedikit tidak tenang, seperti ada yang mengikutinya diam-diam. Proses penulisan novel yang sedang dia lakukan-pun terhenti karena Raerin merasa dirinya tidak aman dan sulit mencari informasi lagi.

Raerin ingin sesempurna mungkin ceritanya, dia tidak mau menuangkan cerita hanya berdasarkan informasi dari mulut ke mulut.

Jackhon sang daddy tau? Tentu saja tidak, Raerin tidak ingin menambah pikiran sang daddy. Jadi selama seminggu itu Raerin berhenti melakukan pencarian data keluar sana, Raerin hanya mencari informasi lewat salah satu bodyguard yang dirinya percaya waktu itu. Namanya paman Krish.

"Nona yakin akan keluar hari ini?" Krish terlihat terkejut saat Raerin memutuskan untuk keluar lagi hari ini.

"Ya, tapi hanya paman Krish saja yang mengawalku. Aku butuh ketenangan." Sahutnya.

Paman Krish terlihat mengangguk paham, pria itu tentunya langsung menghubungi Jackhon sebagai laporannya nanti.

Raerin terlihat menaiki motornya dan pergi begitu saja, gadis itu memutuskan menenangkan pikirannya yang semraut.

Jujur saja merasa diikuti dan di awasi membuat Raerin sedikit setress pasalnya gadis itu jadi tidak bisa bergerak luas, jika Raerin memaksakan dirinya dia takut terjadi sesuatu membuat Jackhon nanti tidak akan mengizinkannya untuk keluar lagi.

Raerin memarkirkan motornya di sebuah taman yang menurut Raerin indah, disini keadannya tidak terlalu sepi membuat Raerin bepikir dirinya akan aman jika berada di tempat yang sedikit ramai. Raerin tidak akan merasa diikuti terus.

"Paman Raerin mau ice cream tolong belikan ya, Raerin tunggu disini." Gadis itu mendudukan dirinya pada bangu taman yang langsung menghadap pada danau di depannya.

Raerin terdengar berbicara dengan gaya santai pada paman Krish, karena kesehariannya yang banyak di habiskan dengan paman Krish membuat Raerin tidak seformal dulu.

Paman Krish terlihat mengangguk paham dan berjalan dengan cepat untuk membelikan Raerin ice cream.

Sepeninggalan paman Krish, Raerin terlihat menyandarkan bahunya, gadis itu menutup matanya dan menikmati usapan angin yang membelai wajah cantiknya.

Belum lagi matahari yang terlihat perlahan pergi karena waktu sudah menunjukan sore hari, Raerin bahkan masih memakai seragam sekolah. Bedanya gadis itu mengganti roknya dengan celana jeans agar dirinya mudah mengendarai motornya.

RAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang