Black Swans

17 5 14
                                    

Tahan emosi pokoknya haha soalnya masih banyak part yang menguras energi dan emosi bisi keabisan disini wkwkkw

Happy reading ya 💗

Disatu sisi acara pernikahan Rey masih terus berlajut, dimana malam harinya adalah puncaknya bagi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disatu sisi acara pernikahan Rey masih terus berlajut, dimana malam harinya adalah puncaknya bagi mereka.

Acara resepsi untuk bersenang-senang akan segera digelar malam ini.

Terlihat Rey dan Mira sudah berganti pakainya.

Mira dengan gaun berwarna biru dongker dan Rey yang menyesuaikan.

Acaranya semakin meriah, entah berapa uang yang Rey keluarkan untuk acara seperti ini.

"Sayang pegel." Rengek Mira membuat Rey yang berdiri di sampingnya menatap Mira sesaat.

"Kamu yang mau acaranya meriah dan mengundang banyak orang maka nikmatilah." Jawab Rey membuat Mira mendengus sebal.

"Ih bukannya disemangatin."

Rey hanya bisa mendengus sebal, pria itu Kembali memasang wajah bahagianya saat menerima ucapan selamat dari banyak rekannya.

"Sayang habis ini kita langsung pulang ke rumah aja ya?" Mira melingkarkan tangannya di lengan Rey.

"Tadi katanya Lelah, ya kita tidur di hotel dulu saja."

"Ihh tapi kalo disini masih banyak keluarga kita juga, di rumah aja ya sayang biar kita leluasa juga main-nya."

"Main?"

Rey terdiam.

Apa harus dirinya melakukan itu dengan Mira, tapi Rey rasa tidak salah juga. Dirinya dan Mira sudah sah menjadi suami istri.

Lagipula Raerin tidak memberikannya untuk Rey jadi Rey bisa merasakannya lewat Mira bukan?

"Iya."

Jawaban Rey membuat Mira sumringah, wanita itu terus saja membayangkan hal-hal romantic dan energik Bersama Rey nanti.

"Kamu gak akan nyesel aku janji." Bisik Mira membuat Rey tersenyum dan mengecup Mira lembut.

Tentunya hal itu tidak luput dari kedua orang tua Rey yang menggelengkan kepalanya pelan, raut wajah keluarganya begitu Bahagia.

"Maaf saya telat ya Rey."

Dirga, pria yang menyandang status sebagai kakak Rey itu menaiki pelaminan dan memberikan selamat kepada adiknya.

"No problem, gua tau seribet apa lu." Sahut Rey membuat Dirga terkekeh kecil.

"Jangan sampai kaya gua ya, semoga langgeng."

"Thank you."

Mira hanya memberikan senyumannya kepada Dirga.

"Okay semuanya sekarang adalah acara lempar bunga, bagi yang masih sendiri ayo merapat ke depan."

RAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang