Sakit dibalas Sakit

10 2 6
                                    

KALO ADA TYPO KASIH TANDA AJA YAWW

KALO ADA TYPO KASIH TANDA AJA YAWW

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Dulu aku lihat kamu pertama kali disini."

Raerin mengernyitkan dahinya saat Rey mengucapkan kalimat itu, wanita itu agaknya sedikit lupa.

"Kamu duduk disana di atas motor dan menghadap ke laut."

"Kamu ngintip aku?" pertanyaan Raerin itu sukses membuat Rey tertawa keras dengan suara tawa khasnya sehingga Raerin ikut tertawa kecil.

"Mau dibuka heelsnya?" tanya Rey membuat Raerin mengangguk kecil.

Pria itu dengan cepat berjongkok di depan Raerin dan membantu wanita itu melepaskan heelsnya.

Berjalan di atas pasir dengan heels terasa tidak nyaman bagi Raerin.

Semilir angin yang begitu halus menambah suasanya yang berbeda disana, Raerin bisa dengan jelas melihat ketulusan Rey kepadanya.

Wanita itu bisa melihat Rey yang dengan hati-hati melepaskan sepatunya.

"Udah." Ucap Rey sambi menengadahkan kepalanya.

"Makasih." Tangan Raerin terlihat mengusap rahang Rey membuat pria itu memgangi tangan Raerin.

"Setelah ini apa yang mau kamu lakuin sama aku? Mau jalan-jalan kemana lagi?"

Raerin terdiam, wanita itu terlihat menatap kesegala arah. Dirinya bingung.

Merasa Raerin diam, Rey semakin erat memgangi tangan Raerin membuat wanita itu menatap Rey.

"Mau kemana lagi?"

"Emm Swiss? Sejuk dulu aku pernah kesana sama daddy dan mommy."

"Okay aku atur jadwal ya."

Mendengah hal itu Raerin hanya bisa mengangguk.

Sepasang suami istri itu terlihat menyusuri bibir Pantai dengan tangan yang saling bertaut.

Dengan obrolan ringan yang begitu menyenangkan menurut Raerin.

"Perutnya masih sakit?"

"Engga."

Rey tidak Lelah menanyakan kabar Raerin, bagimana perasaan Raerin. Pria itu tidak mau melewatkan sekecil apapun itu tentang Raerin.

"Hari sudah mulai gelap, mau pulang?" tanya Rey membuat Raerin dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Masih mau disini."

Raerin melangkahkan kakinya menuju jembatan yang ada disana, wanita itu melihat air laut dari ujung ke ujung.

Rasnaya begitu lega, hatinya begitu lega saat melihat air yang begitu luas dan tenang.

Apa dirinya bisa setenang itu nanti?

RAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang