Segera berakhir

12 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Semuanya harus segera berakhir.

Raerin tidak bisa menundanya lagi, wanita itu tidak bisa membiarkan keluarga Yakuzy terus hidup.

Dan lagi semakin besar perutnya akan menjadi penghalan ruang gerak Raerin.

"Raerin."

Suara Tara membuat Raerin tersadar dari lamunannya, wanita itu terlihat duduk bersandar di atas ranjangnya.

"Bagaimana bisa masuk rumah sakit lagi?" Tara mendekati Raerin dan mengusap puncak kepala Raerin.

"Entahlah, akhir-akhir ini memang sering sakit." Ucap Raerin seadanya.

Memang Raerin sengaja tidak memberitahu Tara tentang keadaanya.

"Haduh kamu ini ninggalin aku." Suara Jennifer membuat Raerin menatap wanita itu.

"Bibi!" seru Raerin.

Ada rasa rindu dan perasaan bersalah pada Jennifer karena wanita itu sempat terluka.

"Raerin ya Tuhan, kamu tau saat aku mendengar kabar bahwa kamu masuk rumah sakit jantungku rasanya mau lepas."

"Lebay." Ucap Tara membuat Jennifer membubuhi Tara sebuah pukulan kecil.

"Oh iya sekarang bagaimana?" tanya Jennifer.

"Baik, sebentar lagi juga pasti bisa pulang."

Merasakan perhatian Tara dan Jennifer membuat Raerin tidak merasakan kesepian lagi, mereka layaknya orang tua bagi Raerin.

"Paman ada yang mau aku bicarakan."

Pria itu mengangguk kecil dan mendekati Raerin.

"Segera kirim bibi Jen ke tempat yang aman."

Tara terdiam, pria itu tau siatuasi saat ini semakin memanas.

"Aku akan mengakhirinya sekarang, siapkan semuanya."

"Raerin... tolong tetap hidup, saya tidak mau kamu pergi."

Mendengar ucapan Tara tentunya Raerin hanya bisa tersenyum, Jennifer yang ada disana bahkan terlihat menundukkan kepalanya dalam.

"Aku aman, tenang saja." Kata kata penenang Raerin tidak ampuh rupanya, Jennifer sudah menangis sesegukan membuat Raerin menghela napas pelan.

"Kenapa harus kamu?"

Pertanyaan Jennifer tentu membuat Raerin mengangguk, benar adanya. Kenapa harus Raerin?

Kenapa hidupnya harus seperti ini?

"Takdir."

"Mau merubah takdir?" tanya Jennifer membuat Raerin menggelengkan kepalanya pelan.

"Bagaimana dan untuk apa?"

RAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang