RAERIN [Completed]

Ego

Malam harinya terasa begitu sunyi, Rey dan Raerin terlihat tidur pulas dengan tubuh yang saling berpelukan.

Wanita itu menenggelamkan wajahnya di dada Rey, terasa begitu hangat ditubuh Raerin saat berada di pelukan pria itu.

Malam yang gelap, suasana kamar yang gelap karena minimnya pencahayaan membuat seseorang yang berada di balkon kamar mereka tersenyum jahat merasakan peluangnya besar untuk masuk.

Dengan ide cemerlangnya pintu balkon kamar Rey berhasil dibobol.

Mata tajamnya menatap Raerin dan Rey bergantian.

"Ini alasan kamu Rey." Gumam pelannya.

Melihat ada pergerakan di atas Kasur, dimana Rey yang menarik Raerin untuk semakin dekat dengannya.

"Benara pa kata mereka, kamu ninggalin aku demi dia rey. Wanita itu merebut kamu dari aku."

"Dia harus mati." Ucapnya lagi.

Tangan yang gemetar itu terlihat sudah mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkannya langsung tepat ke arah Raerin.

"Kamu milik aku Rey."

DOOR

"Sialan." Umpatnya saat melihat pergerakan cepat di atas Kasur.

Gagal.

Tembakannya melesat.

Raerin dengan cepat mendorong tubuh Rey sehingga keduanya bergerser ke samping Rey membuat timah panas itu tidak jadi bersarang ditubuhnya melainkan mengenai bantal tebal miliknya.

"Kurang pas." Ucap Raerin.

Wanita itu dengan cepat meronggoh pistol yang ada dibawah bantalnya.

Rey juga terlihat bangun dari tidurnya saat mendengar suara tembakan yang begitu nyaring.

"Mira? Kamu ada disini bukannya..."

"Dipenjara? Bodoh." Umpat Mira dengan senyum sinisnya.

"KAMU SENGAJA KIRIM AKU KE PENJARA BIAR KAMU BISA SELINGKUH SAMA DIA IYA?!" tanya Mira dengan mengebu.