Chapter 13

1.5K 160 6
                                    

Mulut Jiang Ning Bao berkedut. Melihat sepasang mata cerah berbinar raja kecil ini, ia bertanya-tanya apa yang sedang dibayangkan dalam kepalanya. Ia mengakui bahwa ia memang memiliki pemikiran semacam ini.

Tetapi kemudian, ia merasa bahwa ini tidak adil bagi Duke Ding.

Duke Ding melindungi keluarga dan kerajaan, menjadi dewa perang Da Yue, dan merupakan kekuatan penstabil. Dengan adanya dia di sini, rakyat Da Yue dapat merasakan kedamaian dan ketenangan, tidak menerima rasa sakit dan kengerian yang dibawakan oleh peperangan.

"Tidak. Raja kecil, mengatakan seperti ini, mempermalukan Duke Ding. Aku selalu mengagumi dan menghormati Duke Ding, menantikan bahwa aku dapat menjadi bagian dari keluarganya. Tetapi kini, karena Pewaris Xie membatalkan pertunangan, aku hanya merasakan kekecewaan. Tidak ada keterikatan yang tersisa. Mungkin ada orang yang berpikir kalau aku gila, tetapi aku hanya ingin mengatakan, menikahi Duke Ding, biarpun jika itu berujung pada kematian, aku tidak akan menyesal!"

Alis Jiang Ning Bao membawa sejejak ketajaman. Ia mengulangi kata-katanya dengan keras dan ia tampak serius dan bertekad.

Duke Ding membuatnya teringat pengguna kemampuan terkuat selama kiamat, yang membunuh si raja zombie dan setelahnya terkena racun. Sebelum berubah jadi zombie, ia membunuh dirinya sendiri.

Waktu itu, Jiang Ning Bao yang tidak memiliki kemampuan, melihat pemandangan ini dari tembok kota dan itu meninggalkan kesan yang mendalam padanya.

Hidup sekali lagi, ini tidak berubah.

Mengingat buku mengatakan bahwa Duke Ding hanya hidup hingga tiga puluh tahun, hal pertama yang Jiang Ning Bao pikirkan adalah kemampuan membuat anggur yang dimilikinya.

Dengan dirinya di sana, Duke Ding mungkin tidak akan punya masalah untuk hidup sampai umur seratus tahun.

Dengan sinar cahaya yang menyelinap tertahan melewati awan, gadis yang tampak halus itu memiliki lapisan cahaya keemasan yang lembut, seolah-olah pohon prem yang dengan keras kepalanya tumbuh di musim dingin.

Kuat dan cantik.

Kerumunan itu terdiam.

Si raja kecil juga terkejut sampai bungkam.

Tiba-tiba, ia merasa bahwa tindakannya sebelumnya terlalu sembrono dan ia jarang-jarang mengalami masa refleksi diri.

Ia berbicara malu, "Nona Keempat Jiang, maafkan aku. Pewaris ini meminta maaf atas tindakan sebelumnya."

Mata Jiang Ning Bao berkilat kaget. Sepertinya, raja kecil ini bukannya tanpa harapan, bagaimanapun juga, dapat mengetahui kesalahannya. Kesan yang dimilikinya dalam hatinya kepada si raja kecil menjadi sedikit lebih baik.

"Aku menerima permintaan maaf Raja Kecil. Bolehkah aku tahu, apa aku boleh pergi?"

"Kalian semua, minggir! Jangan mengerumuni kereta Nona Keempat Jiang!"

Si raja kecil yang menunggang kuda menggesturkan kepada pengawalnya agar memberi jalan dan tidak mengepung kereta Jiang Ning Bao lagi.

"Terima kasih, Raja Kecil."

Jiang Ning Bao menghela napas secara diam-diam. Kediaman Count Chang Ning terlalu lemah. Membicarakan tentang Duke Ding adalah keputusan yang tepat. Ia membungkuk pada si raja kecil dan membawa Chun Xi yang masih bengong ke kereta dan pergi bersama dua pengawalnya.

***

"Nona, itu mengagetkanku."

Di keretanya, Chun Xi menyeka keringat dinginnya dan menepuk-nepuk dadanya ketakutan.

Married To The Male Lead's Father [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now