Married To The Male Lead's Father [Terjemahan Indonesia]

Chapter 56

Nyonya Besar Xie tersenyum dan memercayakan Ning Bao untuk mengatur pernikahan cucu angkatnya. Bahkan sebenarnya, ia juga bermaksud untuk secara bertahap menyerahkan kekuasaan rumah tangga kepada Ning Bao.

Cucu angkatnya menikahi putri sulung Marquis An Yuan, dan status serta latar belakang keluarganya jauh lebih tinggi daripada Ning Bao. Terlebih lagi, paman Ning Bao kini telah kehilangan gelar dan jabatan resminya. Kakak kandungnya masih seorang sarjana, dan latar belakang keluarganya tiba-tiba berubah dari putri seorang pejabat menjadi saudara perempuan cendekiawan, itu hanya sedikit lebih baik daripada orang biasa.

Secara khusus, ada rumor bahwa Ning Bao tidak subur, yang menurunkan status Ning Bao secara signifikan.

Tentu saja Nyonya Besar Xie harus memberikan hak dan muka kepada Ning Bao, jika tidak, ketika Yang Shu Qing datang, martabat Ning Bao sebagai ibu kepala rumah tangga akan diinjak-injak oleh orang lain.

Ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi oleh Nyonya Besar Xie.

Satu-satunya penghiburan adalah Ning Bao memiliki keluarga paman dari pihak ibunya yang kuat. Hadiah murah hati keluarga Yang sebelum pernikahan Ning Bao adalah sesuatu yang tidak bisa diremehkan. Dalam waktu dua bulan lagi, paman Ning Bao akan menduduki jabatan di ibu kota.

Ning Bao adalah menantunya. Bagaimanapun juga, cucu angkatnya bukanlah cucu kandungnya, dan ia sangat menyayangi tunangannya yang belum dinikahinya. Nyonya Besar Xie cukup kecewa dengan cucu angkatnya.

Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan putranya, Nyonya Besar Xie memutuskan untuk memercayakan pernikahan Jing Yi ke Ning Bao, dengan bantuan Huang mama.

Nyonya Xie tidak dapat menyembunyikan pemikiran ini dari Jiang Ning Bao. Jiang Ning Bao merasakan kehangatan di hatinya. Awalnya, ia tidak berencana untuk mengambil alih pengelolaan Kediaman Duke Ding secepat ini, tetapi rencananya tidak dapat menyusul perubahan. Siapa yang tahu bahwa Nyonya Zhang akan menyerangnya gila-gilaan saat ia kembali?

Jiang Ning Bao memutuskan untuk tidak menolak kebaikan Nyonya Besar Xie.

Dengan kekuasaan mengurus rumah tangga, meskipun ia biasanya lebih sibuk, ia adalah nyonya rumah yang sebenarnya, selain Nyonya Besar Xie dan Duke, ia adalah yang paling senior di rumah.

Dengan adanya Duke Ding, para pelayan di kediaman itu akan menghormatinya sebagai nyonya rumah, tetapi ketidakmampuannya untuk memiliki anak masih berpengaruh.

Status Xie Jing Yi pun naik sekali lagi, dan orang-orang yang sebelumnya bimbang, semua akan beralih kepadanya satu demi satu.

Ada juga sekelompok kecil rerumputan di tembok yang mungkin menunggu Duke Ding mengambil selir.

(T/N: rerumputan ini maksudnya wanita-wanita yang ga sabar mau jadi selir. Tembok tuh ibarat hubungan antara Ning Bao dan Duke Ding.)

Jiang Ning Bao menanggapi semua ini dengan serius. Untungnya, sebagian besar pelayannya adalah mantan tentara Duke Ding. Mereka sangat setia kepada Duke Ding, dan mereka juga setia padanya, sang istri Duke.

Setelah kembali ke halaman, Jiang Ning Bao menyesap tehnya dan memberi tahu kedua pelayan Chun Xi dan Chun Le tentang hal itu sembari tersenyum. Keduanya tampak terkejut. Pernikahan Tuan Muda Xie diatur oleh nyonya mereka dan siapa yang tahu apa maksudnya itu.

Chun Xi mengangkat alisnya berkata dengan bangga, "Situasinya benar-benar berubah, Nyonya, mari kita rencanakan dengan hati-hati untuk menipu Tuan Muda Xie."

"Ya, ya, kau bisa menipu Tuan Muda Xie," wajah ramah Chun Le penuh kegembiraan.

Chun Xi selalu jengkel pada Xie Jing Yi. Bahkan ketika mereka bertemu dengannya di kediaman, ia membungkuk hormat di wajahnya, tetapi ia tidak menunjukkan rasa hormat sedikit pun di hatinya. Jika bukan karena fisik khusus nona-nya, ia sudah akan mengambil jalan yang berbeda.