Married To The Male Lead's Father [Terjemahan Indonesia]

Chapter 75

Tabib Chen tidak menyangka bahwa berkah dari Duke Ding akan ada pada keturunannya. Istrinya sedang mengandung anak kembar. Meskipun akan memakan waktu dua bulan untuk memastikan kehamilannya sepenuhnya, Tabib Chen adalah seorang tabib yang berpengalaman dan mengatakan ini hanya untuk sekedar amannya saja.

"Tabib Chen, kau harus lebih memerhatikan Ning Bao mulai sekarang," kata Nyonya Besar Xie cepat. Menantu perempuannya sedang mengandung anak kembar, dan ia merasa bahagia, sekaligus khawatir.

Ia berharap Tabib Chen bisa selalu ditempatkan di Kediaman Duke Ding.

"Sudah seharusnya. Kehamilan Nyonya sangat stabil dan ia pasti akan melahirkan anak yang sehat dan kuat." Tabib Chen mengangguk sambil tersenyum. Ini adalah pewaris Duke Ding, bagaimana mungkin ia tidak memerhatikannya.

"Baik, baik, itu bagus."

Mata Nyonya Besar Xie hampir berubah jadi celah karena tawa.

Setelah memiliki seorang anak laki-laki, ia sebagai seorang ibu sangat bahagia, terutama karena Ning Bao sangat pandai, sampai mengandung dua anak sekaligus. Setelah beberapa bulan, ia akan bisa menggendong cucunya yang gemuk itu dalam pelukannya.

Alis Jiang Ning Bao dipenuhi dengan kegembiraan, ia dengan lembut membelai perutnya yang sedikit membuncit. Pantas saja perutnya sudah sedikit membuncit hanya dalam waktu tiga bulan. Ternyata ia hamil anak kembar.

Jiang Ning Bao menjadi lebih khawatir sekarang dan dengan cepat bertanya kepada Tabib Chen tentang tindakan pencegahan dalam membesarkan janin.

Setelah Tabib Chen pergi, Nyonya Besar Xie tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan gembira: "Ning Bao, kau sedang mengandung anak kembar sekarang. Jika kau ingin makan apa pun, katakan saja, dan pastikan kau harus membesarkanku bayi yang putih dan gemuk."

Jiang Ning Bao mengatupkan bibirnya dan tersenyum: "Ibu, kita belum memastikan apakah mereka kembar, tetapi nafsu makanku bagus sekarang dan semua yang kumakan rasanya enak."

"Tabib Chen bilang itu tandanya anak kembar, jadi itu sudah pasti."

Nyonya Besar Xie tenggelam dalam kegembiraan.

Huang mama, Chun Xi, dan Chun Le di sampingnya semuanya berseri-seri dengan gembira. Memiliki anak kembar adalah pertanda baik, dan Nyonya mereka memang sangat beruntung.

Hanya saja, hanya segelintir orang yang hadir yang diam-diam senang dengan kabar tersebut.

Siang harinya, Duke Ding pun kembali.

"Tuan Duke, tabib kekaisaran mengatakan bahwa aku mungkin hamil anak kembar." Setelah makan siang, Jiang Ning Bao mengelus perutnya yang sedikit membuncit dan berkata dengan gembira, seluruh tubuhnya memancarkan kecemerlangan keibuan.

Duke Ding, Xie Heng, secara alami senang setelah mendengar hal ini. Ia menyentuh perut Jiang Ning Bao dengan tangannya yang besar, dan ada sedikit kegembiraan di matanya: "Benarkah?"

"Menurutku sembilan dari sepuluhnya itu benar. Lihat, aku baru hamil tiga bulan sekarang, dan perutku sudah membuncit. Awalnya aku mengira itu disebabkan berat badanku yang bertambah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dalam tiga bulan terakhir. Namun sekarang, menurut diagnosis Tabib Chen, kemungkinan aku hamil anak kembar sangat tinggi." Jiang Ning Bao berkata dengan malu-malu sambil bersandar di pelukan Duke Ding.

Duke Ding menyelimuti istri kecilnya dalam dekapannya, dengan sedikit kelembutan di matanya, dan mencium pipinya: "Kudengar sangat melelahkan memiliki anak kembar. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu di masa depan."