Married To The Male Lead's Father [Terjemahan Indonesia]

Chapter 44

Tetapi sayangnya, Yang Shu Qing terlalu dini merasa senang, dan rencananya yang memuaskan pun gagal.

***

Halaman Barat Kediaman Count Chang Ning.

Setelah Jiang Ning Bao mengetahui berita ini, matanya menggelap, dan bibirnya melengkung jadi senyum mencemooh. Hal pertama yang dilakukannya adalah mengutus seseorang untuk mengabari Duke agar menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. Setelah mengetahui bahwa ini adalah rencana Yang Shu Qing, ia tidak membiarkan Duke bergerak karena ia sudah memiliki rencana balasan.

Sebenarnya, Jiang Ning Bao mengerti bahwa, langkah kecil Yang Shu Qing ini adalah untuk membuatnya jijik.

Kalau Nyonya Besar memberitahukan padanya lebih awal, Jiang Ning Bao akan malas memikirkan ini. Hal yang wajar untuk melihat sesama saudari menikah pada hari yang sama. Hari pertama bulan kelima memang hari yang baik. Tetapi Nyonya Besar benar-benar menyebarkan berita ini hanya sehari sebelum pernikahannya, membuat orang lain mau tak mau memikirkan tentang konspirasi dan sejenisnya.

Mengingat penyelidikan yang diberikan Duke padanya, Jiang Ning Bao tersenyum dingin. Memang, orang yang diuntungkan dari ini adalah Nyonya Besar.

"Nona, rumah tangga pertama keterlaluan! Mereka benar-benar mengubah tanggal pernikahan Nona Kelima ke hari pertama bulan kelima di saat ini, sama seperti Nona! Bukankah ini dimaksudkan untuk membuat orang lain jijik?"

Ekspresi Chun Xi jelek sekali dan nada suaranya diliputi kemarahan. Chun Le juga sangat marah.

Hanya Pelayan Senior Chen dan Pelayan Tua Gao yang meminum teh mereka dengan tenang.

"Jangan khawatir. Masih ada cara untuk membalikkan ini."

Mata indah Jiang Ning Bao berkilat bercahaya. Sudah waktunya bagi bibi tertuanya, Nyonya Zhang, untuk kembali.

Nyonya Zhang bersekongkol melawannya dengan sepenuh hati, tetapi ia benar-benar mencintai dan memanjakan Jiang Ming Yao. Ia tidak akan pernah membiarkan putrinya menjadi batu loncatan orang lain.

Tindakan Nyonya Besar Jiang membingungkan Jiang Ning Bao.

Dirinya, cucu perempuan ini, akan menikah ke Kediaman Duke Ding, dan kediaman Count akan memiliki Kediaman Duke Ding sebagai penyokong mereka, meningkatkan status mereka secara drastis. Bukankah Nyonya Besar akan bahagia? Mengapa Nyonya Besar akan memperlakukannya dengan buruk?

Jiang Ning Bao teringat akan sikap Nyonya Besar terhadap rumah tangga kedua selama bertahun-tahun ini, dan kecurigaan dalam hatinya pun mendalam.

Apabila ayahnya bukan putra kandung nyonya besar, nyonya besar seharusnya bersikap lebih buruk terhadap rumah tangga kedua, tetapi sikap nyonya besar berbeda. Biasanya ia mengabaikan mereka, dan ada kalanya nyonya besar memanfaatkan mereka, tetapi masalah kacau di rumah tangga kedua tidak banyak.

Jiang Ning Bao hanya menganggap ini semua karena nyonya besar yang berat sebelah.

Kadang-kadang, ketika seseorang berat sebelah, mereka jadi tidak masuk akal.

"Nona, kabar ini sudah menyebar ke seluruh ibu kota, bagaimana Anda akan membalikkan keadaannya?"

Chun Xi menghentakkan kakinya, merasa amarah menyala dalam dirinya.

Chun Le mengangguk dengan wajah kebingungan.

Kedua pelayan senior itu masih menyesap teh mereka dengan tenang, dan jelas kalau mereka tidak menganggap masalah ini. Di waktu yang sama, ini juga adalah sebuah ujian untuk Jiang Ning Bao.