3 |ONA

12.5K 518 0
                                    

/Selamat membaca/

/Aku lebih kenapa-kenapa kalau sama kamu. Lebih gak baik baik saja, maka dari itu mengertilah, dan menjauhlah seperti sebelumnya/



╮⁠(⁠^⁠▽⁠^⁠)⁠╭


Angkasa memukul tembok dingin di dalam kelasnya membuat Jovan, Reja, dan Didim terkejut melihat kemarahannya itu. Kali ini urat diwajahnya terlihat jelas. Wajah merah padamnya itu tidak dapat berbohong semarah apa dia sekarang.

"Bangsat! "

"Wait. Ang, lo kenapa dah? " Tegur Jovan kebingungan. "Berantem sama ayang bebeb lo? " Tebaknya dengan gurauan kecilnya.

"Ayang bebeb? Bebeb siapa ?" Tanya Didim mendapatkan jitakan dari kedua temannya.

"Oh Marshanda?" Beonya menampakkan cengirannya. Sesekali Jovan menggaruk tengkuknya.

"Kalau lo udah tau mending lo diem. " Kata Reja ketus. "Tapi kayaknya bukan deh?"

Tidak akan dia sampai semarah itu jika hanya karena Marshanda. Angkasa adalah cowok yang tidak memperdulikan Marshanda. Dia hanya bersikap seperti itu karena suatu alasan. Alasan yang memaksanya untuk terpaksa berhubungan dengan Marshanda.

Angkasa duduk diatas meja dengan raut masam. "Ona...," lirihnya menjambak rambut kacau. "Ona..."

Satu kata itu membuat ketiga temannya mengangguk paham.

"Dia berubah setelah sadar dari koma. " Ujar Arey.

Gue tau. Gue tau... Gue marah karena itu. Gue gak terima Ona melupakan gue. Gue gak bisa. Gue gak mau lo asing Na.

Angkasa memukul meja kencang.

"Dia gak berubah. Bisa jadi aja selama koma dia tersadar kalik kalo selama ini lo itu udah jahat sama dia. " Ungkap Jovan nyelekit didada Angkasa. "Jujur aja nih Ang, ya? kalau gue di posisi doi gue juga bakal lakuin hal yang sama. Sakit hati men... enam tahun mencintai orang yang gak mencintai kita itu rasanya sesak. Apalagi kan persahabatan Ona sama Marshanda hancur gegara rebutan elo!" Kekarnya disetujui sama Didim dan Reja.

"Lo selalu bersikap buruk ke dia. Lo mengabaikan dia. Lo gak mungkin gak ingat. "

"Hampir setiap hari lo selalu nyebut nama dia. "

Benar.

Sebenarnya Angkasa memang keterlaluan banget sih selama ini. Mereka aja mengingatkannya ikut merasakan sakit hati betapa kasar nya perlakuan Angkasa padanya. Bahkan demi menolak keras cinta Ona Angkasa memacari Marshanda sahabatnya Ona sendiri, tepatnya sahabat Ona sejak SD. Dan gegara itu juga persahabatan mereka hancur lebur! Tapi apa betul hanya karena hal itu?

Pernah yang membuat Jovan tak habis pikir waktu itu Angkasa pernah mendorong kasar Ona hingga nyaris tertabrak mobil dijalan, untungnya Jovan ada disana dan menarik Ona. Bodohnya Ona malah masih maunya mengejar Angkasa walau sudah dikasarin begitu.

Yang berkata gue bego karena ngejar cinta seorang cowok... mereka adalah seseorang yang belum pernah tahu rasanya mencintai seseorang melebihi akal.

ONA (COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang