27 | Rencana setelah kelulusan

7.8K 275 2
                                    

Selamat membaca




/Cinta tak bisa di pilih, tapi bisa di terima/


>>>><<<<

Tuhan kita cuman satu
Kita yang berbeda
Hingga tak mungkin menyatu
Kita yang terluka
Ku terima semua ini
Sebagai rahasia
Biar ku simpan selamanya
Kau di hatiku

Arel menyukai Caca tetapi keyakinan mereka berbeda membuat cinta mereka terhalang. Sehingga dia hanya mengagumi Caca tanpa berniat merebutnya dari Tuhannya. Tak lama dia menyetel lagu lain, Virza-aku lelakimu. Lagu yang akhir-akhir ini sering dia dengar ketika sendiri dirumah memikirkan gadis bernama Caca.

Dia menyesali keputusannya untuk pulang kerumah tadi. Kalau tau makam malam bersama orangtuanya akan di batalkan dia pasti tidak akan meninggalkan bascame buru buru. Arel kesepian... Dia butuh perhatian orang tuanya. Tetapi mereka selalu sibuk tidak mempunyai waktu bersamanya.

"Udahlah. Emang paling baik telponan sama Caca."

>>>>>>><<<<<<


2 Minggu kemudian.

"Kami pulang!!" Teriak Ona dan Nada kompak.

Mela mengusap dadanya begitu dua gadis itu kembali dari Alfamart membeli susu pesanannya juga peralatan mandi.

"Kalian ini, ke Alfamart aja harus berdua, bener bener deh," ujarnya.

Ona menyerahkan kantong kresek belanjanya.

"Ma, tidur bertiga kan?"

"Iya iya. Kalian mandi dulu habis itu makan malam, belajar, baru tidur."

"Siap!!"

Mela menggelengkan kepalanya melihat tingkah dua gadis itu. Ketika di satukan sudah seperti anak TK. Tapi Mela bersyukur karena Ona sudah agak banyak tersenyum.

Di kamar Nada berbaring tengkurap diatas tempat tidur memainkan hp nya. Dia telponan sama Lion. Sedangkan Nada sibuk mengisi pr untuk besok.

"Na."

"Hmm?"

"Kak Lion bilang kak Zioga suruh lo buka hp."

Ona menurutinya. Dia membelalakkan matanya membaca pesan singkat yang Zioga kirim.

Zioga
Bareng gue sekolah besok.

Ona gak tau sejak kapan hubungan mereka mulai akrab. Tetapi akhir-akhir ini Zioga sedikit lebih ramah padanya. Gak seperti Zioga yang biasanya diam dan cuek sama sekitar.

Ona
OKE

Dia kembali menutup hp nya dan berbalik menatap Nada yang asik ketawa ketiwi sama Lion. Sudah 2 Minggu ini Nada gak pulang kerumahnya, hubungannya sama orangtuanya sangat buruk. Tapi Nada sedikit lebih ceria ketika dia dan Lion balikan.

"Nad. Besok gue bareng kak Zioga."

"Oh? Bagus dong! Gue juga bareng Lion besok. Barengan aja perginya."

"Oke."

Ona kembali melanjutkan aktivitasnya mengerjakan tugas.

"Kerjain tugas lo buru!"

"Iya bentar."

"Bentar lo itu lama. Ntar keburu mama manggil nyuruh tidur, Nad."

"Gue lagi telponan nih."

ONA (COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang