09. Wilayah Davies

6.1K 561 5
                                    

Hampir sebulan tinggal di restoran Milton, Helena mulai merasa jenuh, seharian kerjanya hanya makan, tidur serta berjalan-jalan

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Hampir sebulan tinggal di restoran Milton, Helena mulai merasa jenuh, seharian kerjanya hanya makan, tidur serta berjalan-jalan. Kehadirannya benar-benar tidak di anggap, tapi semua kebutuhannya terpenuhi termasuk pakaian dan uang jajan.

Sisa satu setengah bulan lagi kisah novel di mulai, tapi baginya terasa masih sangat lama karena kegiatannya yang begitu-begitu saja. Hingga satu ide muncul di benak gadis itu yang segera saja dia utarakan pada ayah jadi-jadiannya.

"Aku mau pindah ke restoran yang ada di wilayah Davies saja, aku sudah bosan disisi" tuturnya pada Mark yang kondisinya sudah lebih baik dan mulai bisa berkegiatan.

"Baik Nona kesana saja, restoran di sana akan saya berikan pada Nona, tapi saya mohon jangan datang kesini lagi" ucap Mark memelas, dia masih saja takut pada Helena meski tidak pernah lagi di ancam seperti sebelumnya.

"Tidak mau, aku akan berkunjung lagi jika butuh sesuatu, sekarang siapkan semua surat-suratnya, jangan lupa tulis surat kuasa juga, setengah jam lagi aku kembali"

Helena kembali ke kamarnya yang ada di ujung koridor, untuk mengemasi pakaiannya. Untuk perjalanan kali ini, dia memilih mengunakan kereta para Nona kaya lainnya.

"Nona apa yang akan kita lakukan di sana?" tanya Sese.

"Bermain dan mengawasi tentunya, di sana adalah rumah wanita bernama Mariana, orang yang menjadi alasan Dante membunuhku"

"Nona bilang itu cuma mimpi, tapi kenapa aku merasa ketika Nona mengungkitnya itu seperti akan menjadi kenyataan" timpal Tula yang sudah memiliki rumah sendiri di sudut dinding.

"Itulah yang ku yakini dan kita akan membuktikannya nanti, tapi sebenarnya sekarang aku tidak terlalu memikirkannya lagi, yang membuatku bersemangat adalah petualangan yang akan kita alami" ujar gadis bergaun biru muda itu antusias.

"Nona benar, selama ini kami hanya di hutan Lasios, ternyata menjelajah ke tempat baru menyenangkan juga"

"Benar kan Sese kau juga menyukainya" seru Helena menghadap pada sang king kobra yang sedang meringkuk nyaman di lantai setelah makan satu ekor ayam. "Aku tidak sabar untuk segera pergi dari tempat membosankan ini"

🌳

Dengan menggunakan kereta kuda, Helena berangkat jam sepuluh pagi, perjalanan ke Davies juga hanya memerlukan waktu satu setengah jam di sebelah timur hutan yang pernah dia tinggali. Seperti yang tertulis di novel, wilayah Davies begitu hijau, ketika melewati perbatasan, pemandangan yang terlihat adalah ladang dan kebun yang sangat subur.

Kereta berhenti di pinggiran kota, tepat di depan restoran Milton yang juga bertingkat dua. Namun tidak seperti di wilayah Robinson yang ramai, restoran disini malah sudah tutup.

"Pantas saja dia memberikannya padaku, ternyata sudah bangkrut" gerutu Helena. "Paman apa kau tahu kenapa restoran Ayahku ini tutup?" tanyanya kemudian pada sang kusir.

My Helena (End)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن