40. Ella Diculik

4.8K 710 37
                                    

Dulu ketika baru sadar,  Ella tetap tinggal di dalam Goa, namun ia sering merasa kedinginan dan terganggu dengan suara air terjun yang  terlalu berisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu ketika baru sadar,  Ella tetap tinggal di dalam Goa, namun ia sering merasa kedinginan dan terganggu dengan suara air terjun yang  terlalu berisik. Setelahnya, dia pindah ke area terbuka, jadi Lala membuatkan sarang dan para laba-laba membuatkan ayunan di atas pohon, namun Ella hanya menyukainya sebentar karena kurang nyaman.

Setelah menjelajah, akhirnya ia menemukan rumah kayu di pinggir hutan dimana ada ranjang empuk dan beberapa pakaian. Ella-pun merasa rumah itulah tempat yang cocok untuknya.

Setelah mendapatkan ijin dari Lala dan Sese, dia mulai membenahinya agar layak di tinggali. Semua gaun yang kepanjangan, ia potong di ukuran yang menurutnya nyaman.

Selama tinggal di sana, Ella tidak pernah dibiarkan sendiri, para hewan akan bergantian menemaninya. Kadang gadis itu tidak mengerti sikap posesif mereka, padahal ia merasa tidak pernah berada dalam bahaya.

Seperti sekarang, dia berenang di temani beberapa ikan dan seekor buaya besar. Ketika sudah lelah bermain air, Ella naik ke sebuah batu tempat di mana ia biasa menaruh pakaian gantinya. Namun ia sadar kalau hari ini ia belum sempat mengambilnya.

Tanpa berkata apapun, Helena berjalan menuju rumah kayu, anehnya ia merasa pernah mengalami hal serupa, berjalan dalam keadaan basah untuk mencari pakaian. Setelah 10 menit berjalan, gadis itu akhirnya sampai, tapi ia heran karena menemukan kuda hitam pria tadi masih ada di sana.

"Mana Tuanmu Kuda tampan?" Tanya Ella pada sang kuda.

"Mungkin tidur di dalam Nona, karena sudah cukup lama dia tidak keluar"

Ella berbalik hendak pergi, namun melihat kondisinya yang basah, dia mengurungkan niatnya. Menurutnya, kalau dirinya masuk dengan hati-hati, pria itu tidak akan tahu, jadi dia bisa berganti pakaian dan mengambil beberapa pakaian bersih.

Setelah berhasil membuka pintu, gadis itu melangkah dengan sangat pelan, dia sempat menatap kesal pada pria sebesar Gorila yang sedang tidur nyaman di ranjang kecilnya. Tapi demi keselamatan, Ella terpaksa harus ikhlas.

🍎

Seumur hidup, hanya Helena gadis yang mampu membuat jantungnya berdetak dengan cepat, namun kini Dante merasakan hal yang sama pada gadis yang perawakannya sangat  berbeda.

Dari balik pintu lemari, ia bisa menebak apa yang sedang dilakukan gadis itu, dan dia patut mengacungi jempol untuk keberaniannya berganti pakaian saat sedang ada pria di kamar yang sama.

'Benar-benar nekat' batin Dante.

Saat pintu lemari ditutup, Dante kembali memejamkan matanya. Ella masih dengan langkah yang sama, berjalan menuju pintu dengan membawa beberapa lembar pakaian. Kembali ia melirik ke arah ranjang.

"Dasar Gorilla, ranjangku bisa roboh karena dia tiduri" ejeknya yang terdengar dengan baik oleh Dante hingga menerbitkan seulas senyum di bibirnya.

Awalnya ia hendak membiarkan Ella pergi, Namun tiba-tiba muncul keinginan untuk menangkap gadis itu, bukan karena curiga dia penyusup, naluri berburu-lah yang menuntunnya.

My Helena (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang