37. Kepergian Helena

4.8K 746 65
                                    

Perlahan wajah Helena berubah menjadi biru, jantungnya serasa sedang ditikam berkali-kali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perlahan wajah Helena berubah menjadi biru, jantungnya serasa sedang ditikam berkali-kali. Nafasnya-pun mulai putus-putus seolah tidak ada oksigen di udara. Lala dan Sese jadi panik, mereka langsung berubah ke wujud asli dan mengerumuni gadis itu.

"Nona, ada apa denganmu? Nona!" Teriak keduanya tapi tidak ada jawaban, keduanya sadar kalau majikan mereka sedang sekarat, namun bingung harus melakukan apa.

Sementara kondisi Helena makin menghawatirkan, bayangan kematian kembali menjelma dipeluk matanya, persis seperti ketika dulu ia mengalami kecelakaan yang menyebabkannya koma selama tiga bulan dan berujung lumpuh.

Saat ini sama seperti dulu, hanya satu orang yang begitu ingin ia lihat untuk terakhir kali.

"Da-Dante" ucapnya dengan susah payah setelah satu tarikan nafas yang begitu menyiksa dengan pandangan yang mulai buram. Air mata dan keringat bercampur jadi satu sebagai bukti betapa menderita jiwa dan raganya.

"Nona jangan tinggalkan kami!" Teriak Sese putus asa karena tidak tahu harus melakukan apa untuk menolong.

Lala tetap berusaha tenang, dia adalah Elang yang bisa merasakan kematian, dan dia tahu kalau Majikannya sudah tidak bisa diselamatkan.

"Sese lilit Nona lalu naik ke punggungku, kita penuhi keinginan terakhirnya"

🍎

Rombongan kereta dan kuda mulai memasuki gerbang Istana, semua memasang wajah gembira karena berhasil menyelesaikan tugas, kecuali Dante. Entah kenapa hatinya merasa tidak tenang dan gelisah, ia ingin cepat-cepat bertemu Helena, namun tidak bisa karena ada Raja yang akan menyambut mereka.

Tiba-tiba semuanya dikejutkan dengan kemunculan Elang besar yang berhenti tepat di depan gerombolan, belum sempat mereka manarik nafas, seekor ular yang juga tak kalah besar turun membawa tubuh seorang gadis dalam belitannya.

"Para pengawal siap menyerang tapi Dante berteriak mencegahnya, dengan bergegas ia turun dari kuda dan berlari menuju Sese.

"Helena!" Teriaknya dengan wajah panik, diraihnya tubuh lemas itu ke dalam pelukannya. "Apa yang terjadi denganmu?"

"Dia diracuni" jawab Sese dengan suara tercekak.

Raja mengabaikan rasa terkejutnya melihat ada ular yang bisa berbicara, mendengar kata racun dan yang menjadi korban adalah gadis yang menarik perhatiannya, ia-pun segara mendekati Dante yang masih terus memanggil-manggil nama gadis yang dicintainya.

"Dia terkena racun keluarga Herios" ucap Andreas setelah melihat wajah Helena yang membiru.

Jantung Dante rasanya berhenti berdetak mendengar pernyataan Raja, ia kembali menatap wajah Helena yang sudah tidak berdaya. Air mata yang hanya keluar sewaktu Ibunya meninggal kini membasahi wajahnya yang mulai memucat.

"Jangan tinggalkan aku, jika mau mati aku akan ikut bersamamu" ucapnya getir memeluk tubuh lemah itu. Mata Helena yang awalnya terpejam perlahan terbuka memperlihatkan kedua bola matanya yang berbeda warna. Di pandangannya, sosok Dante sudah terlihat tidak jelas.

My Helena (End)Where stories live. Discover now