part 1

49.6K 871 24
                                    

"Cha...bangun udah siang,ayo turun sarapan"ucap seorang wanita paruh baya di balik pintu kamar salsha sambil mengetuk pintu kamar salsha

Suara yangg tak asing lagi di telinga salsha"iya Bun,bentar lagi Cacha turun kok"jawab salsha

"Ya udh kalau gitu Bunda tunggu di bawah ya,cepetan jangan lama"jawab wanita paruh baya itu dari balik pintu kamar salsha dan langsung turun ke bawah

Ya, wanita yang di panggil 'Bun' oleh salsha tadi adalah bunda salsha.

Setelah bundanya turun kebawah tak lama kemudian salsha menyusul bundanya kebawah untuk sarapan"pagi bun,yah"sapa Salsha kepada Bundanya dan Ayahnya saat telah sampai di meja makan"pagi cha"jwb kedua orang tuanya berbarengan

Oh iya salsha kalau di rumah di panggil Cacha jadi wajar aja ya kalau salsha di panggil "cha"

"Yah,nanti cacha mau keluar sama Cassie dan Steffi,boleh kan?"tanya salsha di sela sarapan nya

"Kamu pakek nanya lagi,juga kamu kan sering pergi sama Cassie sama Steffi jelas ayah bolehin lah"jawab Deni Ayah Salsha yang di balas senyuman dari Salsha

"emang mau pergi kemana ?"tanya ayah salsha

"Mau ke toko buku Yah"Jawab Salsha sambil meraih segelas air putih di sampingnya

"Beneran nih mau ke toko buku?"celetuk Bunda Salsha angkat bicara sambil tersenyum menggoda kearah putrinya

"Beneran bunda,ya mungkin nanti Cassie sama Steffi ngajak ke mall soalny kan toko bukunya deket sama mall"jawab Salsha antusias kalau di biarkan Bundanya akan menggodanya terus.

"Iya deh Bunda ngalah"Jawab Bunda Salsha sambil tersenyum kearah Salsha.

15 menit
Sarapan telah selesai,Salsha segera membereskan meja makan dan mencuci piring dan gelas yang kotor,walapun Salsha punya pembantu tapi saat libur seperti ini ia akan membatu mengerjakan pekerjaan rumah bahkan dihari biasa pun Salsha tetap membantu mengerjakan pekerjaan rumah,itulah yang membuat Salsha mejadi anak yang rajin dan tidak manja.

Setelah selesai membereskan semuanya Salsha naik ke atas untuk ke kamarnya,setelah sampai di kamarnya Salsha menghempaskan tubuhnya di kasur queen sizenya itu dan mengambil benda pipih berbentuk persegi panjang di bawah bantalnya dan membuka aplikasi chatnya dan masuk lah beberapa notifikasi dari gadgetny salah satunya dari steffi

Steffany.zmr
Cha kita brngkt sekarang aja yok?gue sama Cassie udh siap nih kita krumah lo ya.

Salshabilla.adr
Blh,gua tunggu d rmh y


Setelah itu Salsha segera mengganti pakaiannya tak butuh waktu lama untuk Salsha mengganti bajunya,Salsha segera turun kebawah lalu pergi ke ruang tengah untuk bertemu Ayah dan Bundanya

"Yah,Bun Cacha berangkat ya"pamit Salsha sambil mencium punggung tangan Ayah dan Bundanya

"Iya hati-hati ya Cha"jwb Dina Bunda Salsha"iya Bun,Cacha berangkat dulu ya"jawab Salsha sambil mengangguk mengerti.

Sebenarnya steffi dan cessie belum datang tapi Salsha lebih memilih untuk menunggu di luar atau lebih tepatnya di depan gerbang rumhnya karena tak ingin membuat kedua sahabatnya menunggu.

Salsha telah sampai di depan gerbang rumahnya tak lama kemudian mobil Steffi telah sampai di depan gerbang rumah Salsha

"Sal ayo naik"ucap steffi yang duduk di kursi pengemudi sambil membuka kaca mobilnya ,Salsha hanya membalas ucapan steffi dengan aggukan saja dan langsung membuka pintu depan mobil Steffi.Salsha duduk di kursi penumpang sebelah Steffi sedangkan Cassie duduk di kursi  belakang.Di perjalanan mereka mengisinya dengan candaan dan gurawan ciri khas mereka.

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang