Part 53

4.1K 161 60
                                    



"Kadang diri ini bertanya. Hatimu milik siapa?"


🌷HAPPY READING🌷


Salsha menatap lurus ke depan, memperhatikan sudah lumayan banyak orang yang datang. Salsha kembali menatap laki-laki yang ada di sebelah kanannya.

"Kak, gue ke sana dulu." Salsha menunjuk segerombolan remaja yang menggendong tas ransel yang dia yakin pasti berat.

"Kenapa harus pergi? Padahal gue baru aja pulang," keluh Aldo. "Gue pulang tuh, pengen melepas rindu sama adek kecil gue. Eh, ternyata sekarang dia udah besar. Mainnya udah jauh sampe gak pulang ke rumah lagi."

Aldo menatap Salsha sendu. Sulit rasanya melepas adiknya untuk pergi meninggalkan rumah selama dua hari. Baru kemarin Aldo menghabiskan waktu bersama. Sekarang sudah harus berpisah.

"Gak usah lebay!" kata Salsha menatap Aldo sinis.

"Ngerusak suasana lo Sal," celetuk Aldo lalu menjitak kepala adiknya itu gemas.

Salsha yang mendapat jitakan mengeluh karena sakit. Memandang lelaki jangkung di sebelahnya dengan tajam. "Kan udah dibilangin kalau ini wajib. Gak boleh kalau gak dateng. Lagian cuma dua hari," kata Salsha berusaha menyakinkan Aldo.

"Iya, iya," ucap Aldo menyerah berdebat dengan Salsha.

"Yaudah sana."

"Tadi nahan-nahan, sekarang ngusir. Gak jelas banget sih?" tanya Salsha aneh dengan perilaku kakaknya.

"Mau ditahan apa diusir?" bukannya menjawab Aldo malah ikut bertanya.

"Yaudah iya, gue pergi dulu."

"Hati-hati," pesan Aldo.

"Iya. Kakak juga jaga rumah. Jangan—"

"Eh ada Kak Al!" kalimat Salsha terpotong saat gadis berhidung mancung berdiri di hadapannya. Menatap kakaknya dengan mata yang berbinar.

"Masih inget aku gak?" tanya Steffi dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya.

"Steffi kan?" tebak Aldo dan langsung diangguki semangat oleh gadis itu.

"Kalau aku siapa Kak?" kata gadis berambut pirang yang tiba-tiba muncul dari belakang tubuh Steffi.

"Ehm, Cassie?" tebak Aldo dengan ragu-ragu.

"Seratus!" ucap Cassie dengan memberikan jempolnya kepada Aldo.

"Kalian ngapain?" tanya Salsha.

"Nyamperin lo," jawab Steffi disertai senyuman penuh makna.

"Bohong Sal! Si Steffi mau modus sama Kak Aldo," ungkap Cassie yang dihadiahi cubitan pada lengan kanannya.

Salsha menggelengkan kepalanya. Meraih kedua tangan temannya. Mengajak mereka berdua untuk segera pergi dan meninggalkan kakaknya sendiri.

"Loh Sal, mau ke mana?" kata Steffi panik dan menahan tidak ingin pergi.

"Ayo pergi! Bisnya udah mau berangkat."

FRIENDZONENơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ