Sierra Wellington
Setelah acara makan malam tersebut, kami mempersiapkan semuanya hanya sekitar satu bulan. Selama satu bulan tersebut aku hanya berhubungan dengan Axel melalui pesan singkat dan berhubungan melalui telepon perihal persiapan pernikahan kami. Ia sangat sibuk tetapi aku harus mengerti akan hal ini, ia berada di New York dan mengerjakan bisnis dan perusahaan nya dan aku yang mempersiapkan penikahan kami, disamping itu aku memiliki waktu selamanya bersama dia setelah acara pernikahan kami. Aku hanya dapat tersenyum bodoh ketika berpikir tentang hal ini.
Semua acara pemberkatan pernikahan berjalan lancar dan hikmat. Acara pernikahan kami diadakan cukup sederhana dan perayaan makan malam diadakan dengan hanya mengundang beberapa keluarga dekat, setelah perayaan makan malam penikahan kami, kami akan segera berangkat ke New York. Aku sangat lelah dan tertidur selama penerbanganku menuju New York, aku terbangun ketika kami sudah mendarat di New York.
"Jadi, apakah kita akan pergi honeymoon?" tanyaku setelah kami tiba di New York.
"Aku tidak memiliki waktu untuk hal tersebut. Selain itu, ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu." aku menangguk dan tersenyum. Aku melihat jam tanganku, ini sudah pukul 5 pagi. Kami parkir di sebuah apartement besar, aku rasa kami akan tinggal disini.
"Dimana ini?" Aku berjalan mengikuti Axel di belakangnya.
"Penthouse ku, kamu akan tinggal disini.... bersamaku." aku tersenyum dan kembali memikirkan mengenai kehidupan penikahanku nanti. Aku akan terbangun setiap hari dengan Axel di sisiku. Aku akan menjadi istri yang baik dan kami akan memiliki anak. Oh gosh aku rasa aku berpikir terlalu banyak! aku tidak dapat menghilangkan senyuman di wajahku untuk saat ini. Aku memasuki lift mengikuti Axel yang sekarang ada sisiku.
Ketika lift yang membawa aku dan Axel terbuka menghadapkanku pada sebuah penthouse yang besar. Aku berjalan masuk dan menatap sekelilingku, penthouse ini sangat besar, terdapat ruang tamu yang sangat besar, couch yang besar dan jendela kaca yang sangat besar yang mendominasi ruangan sehingga aku dapat melihat pemandangan kota New York hampir secara keseluruhan. Aku berjalan mendekati jendela kaca besar tersebut untuk melihat lebih dekat pemandangan kota New York yang sangat indah dan menawan.
"Sierra.. Aku ingin menunjukkanmu kamarmu." aku menoleh dan memandangnya lalu mengikutinya berjalan di belakangnya. Axel berhenti pada sebuah pintu putih dan membuka nya untukku.
"Ini adalah kamarmu, kamarku ada di sebelah."
Apa?! Aku terdiam dan merasa aneh seperti salah mendengar apa yang baru saja ia katakan. Kita memiliki kamar yang berbeda? Apa maksudnya semua ini?
"Kita memiliki kamar yang berbeda ruangan? apakah kita tidak tinggal di satu ruangan kamar yang sama?" aku kembali bertanya untuk memastikan bahwa aku tidak salah mendengarkan apa yang ia katakan sebelumnya.
"Aku rasa kamu dan aku membutuhkan waktu untuk beristirahat dan setelah itu mungkin baru kita akan berbicara hal ini." Katanya tersenyum padaku.
"Apa maksudmu Axel? berbicara tentang apa?" aku berusaha untuk mencari jawaban atas kebingungan dan keanehan yang kurasakan ini. Ada apa sebenarnya??
"Aku mohon Sierra, Aku harus pergi ke kantor. Aku tidak memiliki waktu untuk menjelaskan semuanya ini." katanya serius menatapku.
"Menjelaskan apa? Axel, Apa maksud dari semua ini? aku tidak mengerti apa yang kamu maksud? beritahu aku, mengapa kita tidak tidur di satu ruangan yang sama? kamu adalah suamiku-" aku berusaha untuk mengerti apa yang ia maksudkan.
Axel menghela nafasnya dan menatapku.
"Kamu sungguh keras kepala, kamu ingin mengetahui kebenarannya? karena aku tidak akan berbicara banyak perihal ini, jadi aku akan langsung pada point yang akan aku katakan."
Aku memberikannya tatapan 'ya, katakan padaku yang sebenarnya'.
"Aku tidak menginginkan pernikahan ini, aku tidak memiliki waktu untuk hal seperti ini dan mungkin aku akan memperjelas semuanya. Kamu dapat tinggal disini dan berbuat apapun yang kamu sukai dan kamu ingin lakukan selama waktu satu tahun, dan setelah itu aku berjanji akan mengembalikan hidupmu kembali seperti semula dan aku berjanji aku tidak akan menyentuhmu." Aku menatapnya tidak percaya, apa yang barusaja ia katakan?!
Aku barusaja menikah dan belum genap 24 jam aku menjadi istrinya dan ia berkata demikian padaku. Apakah ia benar-benar serius?! Tidak!! ini pasti leluconnya!
![](https://img.wattpad.com/cover/134650044-288-k465842.jpg)
YOU ARE READING
Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)
Romance"Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku." Kataku sambil menatap matanya dalam. Ia tertawa kecil dan menggeleng. "Kau hanya membuang waktumu untuk bercanda akan hal ini denganku." Ia tersenyum dan menatapku tidak percaya dengan yang aku katakan. "Aku...