36. Believe You

39.9K 1.9K 10
                                    

Sierra Wellington

Aku akan segera bersiap untuk pergi sore ini, aku akan menjemput Sam di sekolahnya dan ia akan mengajariku bagaimana cara membuat pancake di rumah Judy. Aku sangat bosan berada di rumah seharian karena aku sudah tidak bekerja lagi. Ethan masih berusaha untuk terus menghubungiku berulang kali tetapi aku membutuhkan waktu dengan diriku sendiri setelah apa yang terjadi sebelumnya. Aku mengambil tasku dan kunci mobiku dan segera turun menuju lift. Axel pasti sudah pergi bekerja saat ini. Aku mengenakan ripped jeans dan kemejaku.

"Judy.. aku mencari bukuku, buku yang selalu aku bawa untuk mencatat. Aku meletakkannya di meja di sisi tempat tidurku tetapi tidak ada, aku bahkan sudah mencarinya di manapun dan masih tidak bisa menemukannya." Kataku sambil menemui Judy yang ada di dapur.

"Aku akan membantumu mencarinya di seluruh bagian rumah ini." Katanya tersenyum menatapku.

"Terima kasih Judy, Aku pergi dulu ya." Aku tersenyum dan berbalik ingin menuju ke lift.

"Kau ingin pergi kemana?" Aku melompat kaget dan memegang dadaku ketika aku berbalik dan menemukan Axel berdiri di belakangku. Aku mengatur nafasku meredakan kagetku.

"Kau mengagetkanku!" Kataku melangkah mundur masih berusaha bernafas dan meredakan kagetku karena ia tiba-tiba berada dekat denganku.

"Kau ingin pergi kemana?" Katanya melangkah mendekatiku.

"Aku tidak perlu memberitahukannya padamu." Kataku dingin.

"Ya kau harus melakukannya." Ia melangkah maju lagi hingga hampir tidak ada jarak di antara kami dan ia mendekat ke telingaku.

"Jangan pergi dengan lelaki lain atau jangan berani untuk mabuk ketika aku tidak bersamamu. Aku akan pergi menemanimu." Katanya di telingaku dan ia mengambil jaket nya dari hanger yang ada di belakangku.

"Tidak kau tidak perlu menemaniku... mengapa kau selalu menyebalkan Axel." Ia masih terdiam menatapku, menunggu jawabanku atas pertanyaan sebelumnya itu.

"Okay.. aku akan menjemput Sam dan pergi ke rumah Judy dan Sam akan mengajariku memasak." Kataku menjelaskan apa yang akan aku lakukan dengan Sam.

"Baiklah ... Aku yang akan mengantarmu kesana."

"Tidak.. Aku sudah memberitahumu sebelumnya, Kau masih tidak mempercayaiku? Kau benar-benar konyol Axel!" Aku berlalu dan menekan tombol lift dan menunggu lift terbuka.

"Sierra..."

"Jika kamu tidak percaya sama aku, lebih baik untuk sementara waktu kita berpisah dan berpikir ulang mengenai pernikahan ini. Semuanya tidak akan berubah menjadi lebih baik kalau kamu masih tidak percaya padaku." Aku menggeleng dan memasuki lift yang sudah terbuka.

"Sierra ku mohon.."

"Jika kau melangkah masuk ke lift aku tidak akan pernah kembali kemari lagi kemari." Kataku menatapnya

"Okay.." katanya sambil mengangkat tangannya tanda ia menyerah.

"Telepon aku jika kau sudah sampai disana, jangan pergi ke club atau minum lagi dan aku akan menjemputmu ketika kamu sudah selesai." Katanya memperingatiku.

"Aku bisa mengemudikan mobilku sendiri." Aku memperlihatkannya kunci mobilku dan pintu lift tertutup.

Axel Wellington

Aku sangat khawatir dan paranoid setelah kejadian yang terjadi kemarin malam di club. Aku hanya ingin ia baik-baik saja dan tidak ada yang mengganggunya. Aku mempercayainya tetapi aku hanya ingin melindunginya dan pulang kembali ke rumah bersamaku lagi. Aku tidak pergi bekerja hari ini, aku ingin ada di sisinya setelah apa yang terjadi kemarin malam. Aku mengambil handphoneku dan menghubungi bodyguard pribadiku.

"Jaga dan lindungi dia. Jaga jarakmu dengannya jangan sampai ia melihatmu. Jagalah ia dari reporter dan jangan biarkan mereka menganggunya." Kataku menutup teleponku.

"Mengapa kau tidak mempercayainya?" Tanya Judy menatapku.

"Aku percaya padanya, tapi aku harus memastikan bahwa ia akan baik-baik saja dan ia akan pulang kembali ke rumah bersamaku. Aku hanya ingin melindunginya walaupun aku tidak bisa bersamanya."

"Tapi-"

"Semua orang mengetahui ia bersamaku Judy. Semua media dan berita memberitakan hal ini. Kau tahu sebagai pengusaha aku memiliki cukup banyak musuh, dan aku tidak ingin sesuatu hal apapun terjadi padanya. Aku hanya ingin memastikan ia akan baik-baik saja dimanapun ia berada." Ia menatapku dan mengangguk menyetujui apa yang aku ucapkan.

"Judy aku rasa aku butuh bantuan mu."

"Apaa?" Tanyanya.

"Pindahkan semua barang sierra ke kamarku hari ini. Aku ingin semua barangnya sudah dipindahkan sebelum malam hari, aku ingin ia tidur bersamaku dan di kamarku, sebagaimana seharusnya. Kami tidak seharusnya memiliki kamar yang terpisah." Ia hanya tersenyum penuh arti dan mengangguk.

Mulai malam hari ini kau akan tidur dalam pelukanku Sierra. Aku tersenyum bodoh ketika memikirkan hal ini.

Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora