Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)

26. Chance for me

Ethan Woods

Akhirnya setelah sekian lama aku mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. Aku sudah tidak dapat menyembunyikannya lagi. Sudah hampir 3 tahun ini aku hanya diam dan menjadi orang yang sangat bodoh dengan tidak memberitahukan kebenaran ini padanya, sampai aku menyadari bahwa aku sudah kehilangan ia selamanya ketika ia sudah menikah. Tetapi tidak saat ini, setelah apa yang terjadi dengannya. Dia pantas mendapatkan yang lebih baik, ia sudah seharusnya di cintai dengan baik dan ia sudah seharusnya mengetahui ini semua.

Dia menatapku seperti tidak mempercayai apa yang barusaja aku katakan dan ia masih tetap terdiam menatapku. Ia menggeleng dan dapat aku lihat ia seperti kebingungan dengan apa yang barusaja aku ungkapkan.

"Ethan.. ku mohon jangan! kamu adalah sahabat aku, mengapa kamu seperti ini?" katanya dengan suara bergetar menahan tangisnya

"Sierra.. apa kau ingat suatu waktu aku memberitahukanmu mengenai cinta pertamaku ? Dia adalah seorang yang selalu tersenyum, selalu ceria, ia gadis yang sangat baik dan gadis yang termanis yang pernah aku temui di dunia ini." kataku menatapnya.

"Dan dia meninggalkanmu karena ia sudah memiliki seseorang di hatinya ?" katanya melanjutkan ceritaku.

Aku mengangguk dan tersenyum. "Dia adalah kamu, Sierra."

"Tidak, Ethan Kumohon jangan, Kenapa Ethan? Ini tidak boleh seperti ini! Aku memberitahukanmu apapun tentangnya, bagaimana-" katanya tidak dapat melanjutkan dan menangis sambil menggeleng menatapku masih tidak percaya.

"Aku juga tidak mengerti Sierra, aku tidak dapat mengendalikan perasaanku tetapi satu hal yang aku tahu, aku tidak pernah memiliki tempat di hatimu. Berikan aku satu kesempatan Sierra. Kau pantas untuk mendapatkan yang lebih baik, kau pantas untuk di cintai sebagaimana seharusnya, aku tidak akan menyakitimu seperti yang ia lakukan sebelumnya . Aku akan membuatmu menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Aku akan memberikanmu apapun yang kamu inginkan dan akan selalu berusaha menjadi yang terbaik agar kau selalu bahagia." Kataku berusaha meyakinkannya bahwa aku dapat mendampinginya dengan baik.

"Ethan.. Aku tidak bisa.... aku minta maaf.. Berapa kalipun aku mencoba, aku tidak bisa berhenti menyukai dan mencintainya. Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak bisa. Dia... Dia tidak perlu melakukan berbagai hal untuk membuatku bahagia. Hanya dengan melihatnya, hatiku sudah sangat senang dan bahagia. Aku minta maaf selama ini sudah menyakitimu Ethan. Aku benar-benar minta maaf untuk semuanya" katanya menatap mataku, aku dapat melihat hanya ada lelaki itu di matanya.

"Dan apakah selalu dia seorang? Apakah tidak ada kesempatan untukku?" tanyaku.

Axel Wellington

Aku tidak percaya bahwa aku tidak dapat mengendalikan diriku untuk tidak menciumnya. Aku menciumnya, ya aku melakukannya. Dia sangat cantik, dan dia istriku. Aku berjalan memasuki ballroom dan tersenyum bodoh memikirkannya. Adeline ada di sisiku bahkan ketika aku masih memikirkannya. Aku melihat ia masih berbicara dengan Ethan di balkon.

Aku sudah kalah Sierra. Kau sudah membuatku menyukai bahkan mencintaimu. Berapa kali aku mencoba menolak perasaan aneh ini tetapi aku tidak dapat memungkiri bahwa aku sudah hampir gila karenamu. Untuk pertama kalinya dalam hidupku ini, aku membiarkan seseorang meruntuhkan tembok pertahananku dan juga membiarkannya mematahkan hatiku.. Aku menyukainya dan mencintainya tetapi ia malah mencintai pria lain, dan pria itu bukan aku.

Aku tersenyum bodoh dan mengutuki diriku. Aku adalah seseorang yang selalu berusaha membuatnya menjauhiku, seseorang yang selalu berbicara kasar padanya, tetapi ia masih tetap disini di sisiku seperti ibuku yang selalu dengan sabar berada disisiku. Aku yang selalu berkata pada diriku bahwa aku tidak akan jatuh cinta padanya. Axel..... eat your words!