Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)

8. My Best Friend

Sierra Wellington

Aku tersenyum ketika keluar dari ruangan Axel. Aku memberikan tatapan tajamku kepada Bryan dan Lina yang tadi melarangku untuk masuk menemui Axel. Aku lalu melangkah pergi meinggalkan kantor Axel, aku teringat dengan salah satu teman universitasku yang tinggal di New York. Aku akan meneleponnya dan mengajaknya untuk bertemu siang ini. 

"Hi, Ethan, Ini aku Sierra." kataku di panggilan telepon. Aku menelepon teman baikku di universitas dan mengatakan bahwa sekarang aku berada dan tinggal di New York. Aku lalu menunggunya di kedai kopi dekat gedung The Wellington dan menunggunya untuk datang menemuiku.

"Sierra! Aku sangat merindukanmu" kata Ethan memelukku sangat erat.

"Aku merindukanmu juga Ethan tetapi aku juga marah padamu, mengapa kamu tidak datang ke pesta pernikahanku, aku sangat mengharapkan kedatanganmu, aku bahkan mengundangmu secara khusus dan bercerita denganmu tentang semuanya itu." Kataku sedih.

"Maafkan aku Baby, kamu tau aku tidak dapat pergi kesana dan aku merasa sangat bersalah tentang itu. Tetapi, aku sangat senang bertemu denganmu di New York, setelah satu tahun kamu kembali ke California setelah studi kita dan bahkan aku tidak dapat membujukmu untuk tetap tinggal di New York. Jadi, berapa lama kamu akan ada disini?" tanyanya padaku.

"Aku pindah dan akan tinggal disni Ethan, aku akan tinggal bersama suamiku disini." kataku tersenyum

"Ohh benarkah? ... aku sangat senang mendengarnya! Jadi aku akan dapat bertemu terus denganmu." katanya tersenyum.

Ethan Woods

"Maafkan aku Baby, kamu tau aku tidak dapat pergi kesana dan aku merasa sangat bersalah tentang itu. Tetapi, aku sangat senang bertemu denganmu di New York, setelah satu tahun kamu kembali ke California setelah studi kita dan bahkan aku tidak dapat membujukmu untuk tetap tinggal di New York. Jadi, berapa lama kamu akan ada disini?" tanyaku. Aku sangat senang melihatnya ada disini dan aku sangat merindukannya.

"Aku pindah dan akan tinggal disni Ethan, aku akan tinggal bersama suamiku disini." katanya dan aku hanya mengangguk.

"Ohh benarkah? ... aku sangat senang mendengarnya! Jadi aku akan dapat bertemu terus denganmu." kataku seolah aku sangat senang dan memberikan senyumanku.

"Ethan, aku sangat bosan, aku tidak ingin hanya tinggal diam di rumah dan tidak melakukan apapun. Maukah kamu membantuku? Aku rasa aku akan bekerja dan aku harus bekerja. Mungkin, kamu bisa membantuku dengan relasimu.. untuk memberikan aku pekerjaan?." Katanya tersenyum, aku sangat menyukai ketika ia tersenyum, tanpa aku sadari senyuman Sierra memberikan senyuman di wajahku juga.

"Bagaimana kalau kamu membantuku saja? Aku berencana akan mempekerjaan seorang personal assistant, yang akan membantuku menyelesaikan beberapa project pekerjaanku dan juga menyusun jadwal meetingku dengan klien." Kataku mencoba memberikannya tawaran ini. Aku berharap ia akan menyetujuinya dan berkata ya untuk pekerjaan ini, jadi aku akan terus dapat bersama dan melihatnya setiap hari.

"Apakah kamu serius? Benar? Tentu saja aku mau Ethan! Kamu memang temaku yang terbaik." Katanya sangat senang, ia kembali tersenyum menunjukkan lesung pipinya yang terbentuk ketika ia tersenyum seperti itu.

"Apakah kamu tidak bertanya dahulu padaku perihal berapa gajimu atau yang lainnya?" Tanyaku.

"Tidak. Aku tidak perlu bertanya hal itu padamu. Aku tahu kamu akan memberikanku gaji yang besar untuk pergi berbelanja ya kan Ethan." Katanya tertawa setelah mengatakan ini. Aku tertawa kecil karena perkatannya tersebut.

"Terima kasih banyak Ethan, Kamu adalah teman terbaik yang pernah aku miliki." Katanya menggengam tanganku di atas meja.

Sierra, kamu bukan hanya teman terbaik untukku, kamu sangat berarti bagiku. Aku sangat menyukaimu, terlampau sangat menyukaimu, aku bahkan tidak menghadiri pernikahanmu karena mungkin aku akan menjadi seseorang yang akan merusak acara tersebut. Aku hanya berada pada waktu yang salah dan terlambat untuk mengatakan padamu perihal perasaanku padamu dan sekarang sudah terlambat untuk menyesali semua yang sudah terjadi tetapi yang aku inginkan hanya melihat kamu tersenyum bahagia, aku pikir ini semua cukup untukku.