Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)

30. Diary Sierra

Axel Wellington

Aku membuka halaman buku itu dengan pena yang terselip di bagian dalamnya. Ia baru saja menulisnya hari ini, aku dapat melihat ia menulis tanggal hari ini di halaman itu.

Hari ini adalah hari ulang tahun Axel, Aku akan membuat sesuatu untuknya. Hari ini aku berhasil membuat kue coklat pertama ku setelah berkali kali aku gagal membuatnya. Meskipun aku kembali memotong jariku lagi dan lagi ketika memotong Salmon yang nakal tetapi aku harap ia menyukai masakanku itu! Aku sungguh tidak sabar menunggunya untuk pulang kerumah dan merayakannya bersama denganku. Aku harus bersiap segera. Aku harap ia akan menciumku kembali malam ini seperti yang ia lakukan kemarin malam.

Aku melihat satu kotak plester di meja sisi tempat tidurnya. Apakah ia membeli ini untuk mempersiapkan dirinya jika jarinya terpotong lagi? Bagaimana seseorang bisa mempersiapkan untuk menyakiti dirinya sendiri lagi dan lagi? Dia melakukan ini semua untukku. Aku meletakkan kembali kotak itu dan kembali membaca dan membuka halaman lainnya yang ada di buku itu.

Aku tidak percaya di acara charity ini, Axel menciumku! Akhirnya! Aku hampir melompat kegirangan karenanya! tetapi aku juga sangat sedih. Ethan mengungkapkan perasaannya padaku. Aku sangat terkejut, tidak pernah terpikir olehku bahwa ia mencintaiku bahwa ia mencintaiku selama ini. Dia bertanya padaku untuk memberikannya kesempatan dan memilih untuk bersamanya. Tetapi aku tidak bisa. Hatiku selalu untuknya. Aku sudah memilikinya di hatiku dan dia adalah seorang Axel Wellington, ya hanya dia seorang.

Aku membacanya lagi dan lagi dan mengulangi membaca apa yang ia tuliskan di halaman itu. Dia mencintaiku. Dia benar-benar mencintaiku! Aku menutup wajahku dengan tanganku. Axel kau adalah orang terbodoh yang pernah ada! Kau adalah orang terbodoh yang hidup di dunia ini! Kataku mengutuki diriku sendiri.

Damn it!

Aku menoleh melihat handphonenya di atas tempat tidur. Dia tidak membawa handphonenya. Aku mengambil handphonenya dan melihat panggilan dariku dan juga Ethan sepanjang hari ini, tetapi ia tidak menjawab panggilan telepon tersebut dan ia juga tidak membaca pesan darinya. Aku melihat wallpaper yang ada di handphonenya. Di dalam foto tersebut ada gambarku dan dirinya yang saling memandang satu sama lain saat pemberkatan pernikahan kami.

God Damn it!

Aku membawa buku tersebut dan pergi ke kamarku. Aku membaca semuanya yang ia tulis, halaman per halaman di buku diary itu. Sekarang aku mengetahui semuanya, Ia selalu menungguku pulang saat malam hari, ia juga selalu membuat makan malam untukku tetapi aku bahkan tidak pernah menoleh melihatnya, bahkan ia juga selalu menangis setelah apa yang aku katakan dan lakukan padanya. Dia benar-benar mencintaiku tetapi aku saja yang terlalu bodoh untuk menyadari semua itu. Setelah selama ini aku berpikir bahwa ia mencintai Ethan tetapi aku salah. Aku benar-benar salah. Ia mencintaiku.

Tuhan, Aku sangat mencintainya. Ku mohon jagalah ia dimanapun ia berada. Ia tidak pulang ke rumah hari ini. Aku sangat khawatir. Aku berharap suatu hari nanti ia akan mencintaiku seperti yang selalu aku lakukan padanya..

Sierra dimana kau sekarang? Sepanjang malam ini aku membaca semua yang ia tulis dari awal kita pertama kali bertemu dan bahkan sebelum kita bertemu saat itu.

Aku berharap aku dapat menggunakan ramuan ajaib untuknya.

Aku tersenyum ketika membaca ini. Aku ingat ketika ia pertama kali ia datang ke kantorku dan memberikan aku bekal makan siang pertamaku.

Ia memanggilku bitch. Aku sangat terluka dengan pernyataannya itu. Mengapa? Apakah aku melakukan hal yang salah? Axel.. Ini sudah hampir 3 bulan tetapi ia bahkan masih tidak perduli denganku, bahkan ia tidak pernah menyadari keberadaanku. Axel, apakah kamu benar-benar tidak menginginkan aku sebagaimana apa adanya diriku? Haruskah aku menyerah padamu? Judy mengatakan bahwa cinta selalu menang, tetapi bisakah aku mendapatkan hatimu Axel? Bisakah aku menjadi milikmu?

Kau sudah mendapatkan hatiku Sierra. Aku selalu membuka pintu kamarnya perlahan sebelum aku pergi bekerja, disaat ia masih tertidur. Aku memakan setiap bekal makan siang yang ia berikan padaku, meskipun berulang kali ia memberikanku terlalu banyak garam di dalam masakannya tetapi aku tetap memakannya. Aku selalu memberi perintah pada bodyguardku untuk mengikutinya dan menjaganya tanpa sepengetahuannya. Aku juga menyuruhnya untuk memberikan aku informasi apapun mengenainya. Apa yang sedang ia lakukan, tentang keberadaannya, apa ia sudah pulang ke rumah, dengan siapa ia bertemu. Aku teringat ketika kita tidur bersama di mansion ayahku, aku terbangun lebih pagi dan beberapa jam aku hanya memandanginya yang sedang tertidur sambil memelukku seperti bayi koala. Sierra, aku akan memperbaiki semuanya untukmu. Aku berjanji, aku akan menjadikanmu orang yang paling bahagia di dunia.

Ini sudah pukul 6.00 pagi dan aku mendengar suara lift yang menandakan seseorang datang. Dia pulang ke rumah. Aku meletakkan buku tersebut di tempat tidurku dan segera berlari menuju ke lantai bawah untuk menemuinya. Sierra, Aku akan membayar setiap air matamu yang aku buat sebelumnya.