7. Lunch For You

32.3K 2K 11
                                    

Axel Wellington

Aku menatap laptopku tetapi aku tenggelam dalam pikiranku. Aku tidak mengerti apa yang terjadi padaku, aku menjadi tidak fokus dengan pekerjaanku, aku memikirkannya, yaa aku memikirkannya, Sierra. Dia akan membuatku jatuh cinta padanya? Ini sudah gila, dia sudah gila, aku tidak memiliki waktu, perasaan maupun hati untuk jatuh cinta.  Aku kembali teringat ketika aku memberikannya kartu kreditku dan dia melempar kartu itu kembali padaku. Aku tidak pernah memberikan siapapun kartuku, aku bahkan sudah bersikap sangat baik padanya tapi ia malah menolaknya seperti itu.

Aku tidak habis berpikir, berani sekali ia melakukan itu pada seorang Axel Wellington. Aku akan membuatnya menyesal karena melakukan hal itu padaku. Tiba-Tiba aku seperti mendengar suaranya menanggil namaku. Aku menggeleng tidak percaya.

"Kamu sudah gila Axel, ia tidak ada disini, kamu berpikir terlalu banyak tentangnya." kataku pada diriku sendiri. Aku berusaha untuk berkonsentrasi dan fokus pada laptop dan pekerjaanku tetapi aku masih dapat mendengar suaranya memanggil namaku.

Seketika pintu ruanganku terbuka dan ia berdiri disana di sisi pintu tersebut. Ada apa ini?

"Maaf tuan, Saya sudah berusaha untuk menyuruhnya pergi meninggalkan tempat ini tetapi ia menendang dan menggigit tangan saya." kata Bryan bodyguardku di kantor menjelaskan. Aku mengangkat tanganku memberikan tanda bahwa aku mengerti dan ia mengangguk melepaskan genggaman tangannya dari lengan Sierra.

"Axel, mereka tidak memperbolehkan aku masuk menemuimu, bahkan mereka tidak percaya bahwa aku ini istrimu." Kata Sierra menjelaskan. Aku melihatnya tidak percaya. Apa yang ia lakukan disini?!

"Bryan, Lina, kalian berdua dapat keluar." kataku dan mereka segera keluar meninggalkan ruanganku.

"Apakah kamu sudah gila? apa yang kamu lakukan disini?" kataku marah padanya.

"Aku hanya.... aku datang untuk memberikanmu ini. Makan siang untukmu" Ia mendekat ke meja kerjaku dan meletakkan lunch box di atas mejaku. Aku menatap kotak tersebut dan melihat sandwich yang ada di dalamnya.

"Jangan pernah datang ke kantorku lagi." kataku dengan menekankan setiap kata yang ku ucapkan.

"Aku hanya ingin membuatkan sesuatu untukmu tetapi kamu sudah berangkat ke kantor pagi tadi jadi--" katanya berusaha untuk menjelaskan padaku.

"Aku bilang, jangan pernah datang ke kantorku lagi. Mengerti?" kataku menatapnya lekat.

"Tidak janji." Katanya tersenyum membuat lesung pipi nya terlihat menghiasi wajahnya yang manis. Wanita ini. Aku menghela nafasku frustasi.

"Keluar dari sini atau aku akan membiarkan Bryan yang membawamu keluar." kataku masih menatapnya.

Ia mengangkat tangannya dan menangguk mengerti dan berbalik berjalan menuju pintu keluar dari ruanganku.

"Aku membuat itu bersama dengan Judy, ini adalah sandwich pertama yang pernah aku buat.  Makanlah sandwich itu, sampai jumpa lagi Axel, sampai bertemu kembali di rumah." Ia menoleh lalu tersenyum dan keluar meninggalkanku yang masih terdiam di balik meja kerjaku.

Aku menggeleng tidak percaya, gadis ini membuat kepalaku pusing saja. Bagaimana aku dapat tinggal bersamanya untuk satu tahun kedepan? Aku bahkan hampir gila bersamanya hanya dalam waktu dua hari ini. Aku melihat sandwich yang ada di atas mejaku. Bacon cheese dan telur, Sandwich ini terlihat sangat lezat.

Makan

Jangan makan

Makan

Jangan makan.

Ah.. sudah makanlah Axel, tidak akan ada yang akan mengetahuinya. Aku tersenyum dan mengambil sandwich tersebut.

Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)Where stories live. Discover now