Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)

9. My Room

Sierra Wellington

Aku melihat kembali handphoneku dan tidak ada notifikasi yang menandakan ada pesan masuk. Aku melihat Axel hanya membaca pesanku dan tidak membalasnya. Aku membuka kembali pesan singkat yang aku kirimkan untuknya.

Hi, suamiku! Judy sudah membuat makan malam untuk kita berdua, Aku akan menunggu untuk makan malam bersamamu di rumah, see you ❤️

Dia hanya membaca pesan singkat yang aku kirimkan itu. Aku sungguh ingin memukul kepalanya dengan panci saat ini.

"Sierra, aku pamit akan pulang, ini sudah pukul 8.00 malam, aku sudah menyiapkan makan malam untukmu, makanlah sebelum makanannya menjadi dingin." Kata Judy padaku ketika aku hanya bersandar di sofa dan menunggu Axel untuk pulang.

"Terima kasih Judy, mungkin aku akan menunggu Axel untuk makan malam bersama, aku sudah mengirimkan pesan untuknya." Aku tersenyum dan melambaikan tanganku pada Judy yang pamit untuk pulang.

Aku akan menunggu suamiku pulang dan makan malam bersama dengannya. Aku melihat jam dinding, sudah pukul 9.30 malam dan Axel masih belum juga pulang. Apakah ia selalu pulang ke rumah terlambat seperti ini setiap harinya? Bagaimana bisa seseorang bekerja sepanjang hari seperti itu? Dia pikir, dia itu robot apa? Aku berjalan dan menjelajahi penthouse ini, saat aku ingin kembali ke kamarku, aku melihat pintu kamar Axel yang berada di sisi kamarku.

Aku tidak pernah melihat kamar Axel, Jadi aku membuka pintu kamarnya dan masuk ke kamarnya. Kamarnya sangat besar dan lebih besar dari kamarku. Ia memiliki meja kerja di sudut ruangan, dan di sisi kamarnya ia memiliki ruangan walk in closet yang sangat besar dan tertata rapih, aku dapat melihat kemeja dan pakaiannya tertata sangat rapi disana. Aku melihat tempat tidurnya sangat besar, aku bahkan dapat mencium wangi parfume Axel di setiap inci di kamar ini. Aku berjalan menuju kaca besar di bagian sisi kamarnya yang menunjukkan pemandangan kota New York. Kamar Axel sangat indah dan bagus, aku rasa aku dapat berada disni seharian penuh karena kamar ini sangat nyaman dan memiliki wangi Axel di setiap bagiannya. Aku melompat ke tempat tidurnya dan menarik selimut menutupi tubuhku. Wangi parfume Axel bisa membuatku gila dan aku rasa aku dapat bermimpi sangat indah jika seperti ini.

Axel Wellington

Aku pulang kerumah terlambat dan larut malam hari ini, Aku harus menyelesaikan pekerjaanku secepatnya jadi aku dapat segera mengambil alih seluruh perusahaan tersebut. Aku melihat makan malam sudah tersedia di meja makan tetapi aku sudah makan malam di kantor. Aku hanya ingin berbaring beristirahat di tempat tidurku dan melepas lelah setelah seharian aku sangat sibuk bekerja.

Aku naik ke atas dan melihat pintu kamarku tidak tertutup dengan baik, jadi aku membukanya perlahan. Aku melihat lampu kecil di sisi tempat tidur menyala dan melihat Sierra sedang tertidur di atas tempat tidurku dengan selimutku yang menyelimuti tubuh mungilnya. Wanita ini benar-benar?! Tidur di tempat tidurku, di kamarku.

Aku menatapnya sesaat, dia sangat manis ketika tertidur seperti ini. Apa yang kamu pikirkan Axel?! Cepat pindahkan dia dari tempat tidurmu. Sekarang.

Aku memegang bahunya tapi ia masih tidak bergerak, aku menghela nafasku setelah mencoba membangunkannya. Baiklah aku menggendongnya dengan lenganku dan ia masih tertidur saat aku memeluk tubuhnya di genggamanku. Sierra, aku akan membuatmu behenti menggangguku. Aku menuju ke bawah dan melihat sekilas wajahnya. Lalu aku melempar tubuhnya ke kolam renang ketika ia sedang tertidur. Aku tidak dapat menahan senyumku.

"AAAAAAA!!!!" Teriaknya dan ia terengah berusaha bernafas lalu menuju tepi kolam renang dan dapat aku lihat wajahnya terkejut. Aku berjongkok dan mendekat kepadanya di tepi kolam.

"Jangan pernah masuk ke kamarku, tidur di tempat tidurku, kamu tidak memiliki izin untuk melakukan hal itu." Aku berbalik dan kembali ke kamarku.

"Axel!!!! I hate you!!!" aku mendengarnya berteriak.