11. I don't Care

31.6K 1.8K 10
                                    

Sierra Wellington

Aku datang ke kantor Ethan, hari ini adalah hari pertama aku bekerja.

"Pagi Ethan" sapaku tersenyum padanya.

"Pagi Sierra! Apakah sudah siap bekerja di hari pertamamu ini?"

"Ya, aku sudah siap!" kataku senang dan bersemangat.

"Baiklah, aku akan memberitahukanmu pekerjaan apa saja yang akan kamu lakukan." aku mengangguk dan tersenyum senang. Aku mendengarkan dengan detail dan teliti apa saja yang Ethan katakan mengenai pekerjaanku dan menuliskan beberapa catatan penting mengenai pekerjaanku. Aku harus membuat jadwal meeting untuk Ethan, mempersiapkan dokumen-dokumen project untuknya dan mempersiapkan dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk meeting serta membantu Ethan mengerjakan pekerjaan lainnya.

Aku kembali bersin lagi dan lagi.

"Sierra, apa kamu yakin kamu baik-baik saja? Kamu sudah bersin untuk yang keseratus kalinya." Kata Ethan khawatir dan berjalan mendekatiku.

"Aku tidak apa Ethan, aku hanya sedikit tidak enak badan. Aku akan men-copy file ini untuk meetingmu besok ya." Aku tersenyum dan ketika aku hendak pergi ia memegang lenganku. Ethan meletakkan telapak tangannya di dahiku.

"Kamu tidak baik-baik saja, badanmu sangat panas!" Katanya menatapku dengan serius.

"Aku merasa baik-baik saja Ethan hanya sedikit tidak enak badan, Aku akan seegra meminum obat saat makan siang nanti. Jangan khawatir berlebihan." Aku tersenyum berusaha meyakinkannya. Aku memang merasa tidak enak badan dan kepalaku sakit tetapi aku baik-baik saja, aku masih bisa bekerja, Aku tidak akan merusak hari pertamaku bekerja. Ia lalu mengangguk dan kembali ke meja kerjanya dan aku segera bergegas pergi ke mesin fotocopy untuk mempersiapkan file-file yang dibutuhkan ini.

Aku melihat kembali handphoneku, tidak ada notifikasi pesan darinya. Ini sudah pukul 11.00 siang dan aku sudah mengirimkan pesan Axel beberapa kali, namun ia tetap tidak membalas pesanku. Ia hanya membacanya. Aku membuka kembali pesan yang aku kirimkan sebelumnya.

Hi suamiku, maaf untuk kopimu pagi ini. Aku akan berusaha lagi selanjutnya untuk membuatnya lebih baik lagi. Judy akan mengajariku bagaimana cara membuatnya. Love you (terkirim 8.30 am)

Axel, apakah kamu hanya akan membaca pesanku?Apakah kamu tidak akan membalas pesanku ini? (terkirim at 9.25 am)

Hi suamiku, jangan marah lagi yaaa, aku minta maaf... maaf ya. (terkirim at 10.50 am)

Aku menghela nafasku. Axel mengapa kamu begitu kejam padaku. Aku menatap wallpaper handphoneku, ini adalah foto candid yang sangat indah bagiku, Aku dan Axel saling bertatapan dan tersenyum satu dengan lainnya ketika kami berada di depan altar setelah kami mengucapkan janji suci pernikahan kami saat itu.

Oh Gosh! Aku bahkan sampai lupa memberitahukan Axel bahwa aku mulai bekerja hari ini, aku akan meneleponnya dan memberitahukannya tentang hal ini. Dia tidak membalas pesanku, apakah ia mau mengangkat panggilan teleponku ini? sudahlah akan aku coba terlebih dahulu.

"Apa?" Aku hanya terdiam dan tidak percaya ketika ia segera mengangkat teleponku ini.

"Axel.... kamu benar menjawab teleponku?" kataku senang tidak percaya ini.

"Aku matikan"

"Jangan.. aku mohon aku hanya ingin memberitahukanmu sesuatu."

"Apa?"

"Aku lupa memberitahuhkanmu bahwa hari ini aku mulai bekerja dan mungkin aku akan pergi untuk makan siang bersama dengan temanku-"

"Aku tidak perduli" Katanya lalu menutup teleponnya. Aku menghela nafasku dan dengan sedih menatap handphone di genggamanku. Axel kamu sungguh sangat menyebalkan. Mengapa aku harus menyukaimu lagi dan lagi. Hatiku benar-benar bodoh. kataku mengutuki diriku sendiri.

Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)Where stories live. Discover now