Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)

39. Giving up on you

Sierra Wellington

Aku berjalan dan duduk di hadapannya yang sudah menungguku di sudut restaurant. Ia tersenyum ketika melihatku

"Bicaralah." kataku ketika aku duduk di hadapannya.

"Tenang dan sabarlah.. aku sangat lapar? apa kamu tidak lapar?" Ethan tersenyum padaku.

"Tidak. aku tidak lapar." lalu perutku memberikan tanda dengan berbunyi seperti tidak setuju dengan apa yang baru saja aku katakan. Perut ini tidak bisa di ajak bekerja sama dengan baik.

Aku tidak dapat menahan diriku untuk tidak tersenyum ketika ia melihatku dan tersenyum juga karena suara perutku itu.

"Ayolah.. mengapa kau terus marah padaku? Ayo kita makan siang dan bicarakan ini semua?"

"Okay." aku mengambil menu dan memesan pasta dan ice lemon tea.

"Bicaralah." Aku memberikannya tanda untuk mulai pembicaraan kami.

"Aku tahu, aku sudah mengungkapkan perasaanku padamu. Aku hanya berusaha untuk jujur padamu. Aku tahu aku tidak seharusnya mengatakan agar kau meninggalkan dia tetapi aku tidak dapat mengendalikan diriku saat itu dan aku minta maaf karena hal itu."

"Kau tidak perlu meminta maaf Ethan, Apa kau tidak menyadarinya bahwa akulah yang bersalah, aku yang seharusnya meminta maaf padamu, aku sangat merasa bersalah semenjak apa yang kamu katakan sebelumnya. Aku bahkan terus bercerita tentangnya bertahun tahun lamanya tanpa aku mengetahui ini semua. Mengapa kamu melakukan ini padaku? Mengapa kau hanya diam saja saat itu?" tanyaku.

"Aku yang bersalah, aku minta maaf Sierra untuk semuanya. Aku berusaha untuk memberitahukanmu semuanya tetapi aku hanyalah seorang pecundang yang sangat bodoh, yang hanya mampu menyembunyikan ini selama bertahun tahun lamanya. Aku akan berusaha melupakan semuanya Sierra, dan aku sedang berusaha melakukannya sekarang."

"Maksudmu?" tanyaku.

"Aku akan menyerah padamu. Aku mengetahui bagaimana kamu mencintai dia, dan aku tidak mau merusak kebahagiaanmu, aku tahu kau berusaha dan berjuang untuk keluarga kecilmu dan aku tidak akan sampai hati untuk mengahancurkannya. Sebelumnya aku berpikir bahwa aku memiliki kesempatan ketika kamu memberitahuku bahwa Axel tidak mencintaimu dan tidak menginginkanmu sebagai istrinya. Aku berpikir bahwa aku mampu memberikanmu cinta yang lebih baik dari yang akan ia berikan untukmu. Hingga aku menyadarinya, Aku melihatnya. Aku melihatnya ketika ia menciummu saat acara charity. Ia menginginkanmu dan ia mencintaimu, aku dapat melihat itu dari caranya menatapmu." katanya tersenyum.

"Saat itu aku sangat marah karena saat itu juga aku mengetahui bahwa aku sudah tidak memiliki lagi kesempatan untuk memilikimu. Hal ini membuatku kehilangan kendali diriku dan aku mengungkapkan semuanya padamu, saat itu sejujurnya aku sangat kecewa karena aku harus menerima kenyataan bahwa tidak ada lagi kesempatan untukku, kau dan Axel saling mencintai, hal itu yang aku harus terima."katanya menjelaskan.

"Aku minta maaf karena aku menyakitimu seperti itu." aku mengusap air mataku.

"Hey, jangan menangis.. apakah sekarang aku yang membuatmu menangis?" aku tersenyum dan mengangguk. Aku melihatnya tertawa kecil menatapku.

"Banyak orang mengatakan love you to the moon and back. Bulan berada sangat amat jauh dari bumi, jaraknya sejauh 384.400 kilometer dari bumi. Dapatkah kau membayangkan mencintai seseorang sebesar dan sejauh jarak antara bumi dan bulan itu? Aku minta maaf Ethan, karena hatiku masih terus dan akan selalu memilihnya, bahkan aku pikir rasa sayangku melebihi jarak antara bulan dan bumi." aku menatapnya yang juga tersenyum melihatku.

"Aku mengetahuinya Sierra. Aku ingin memperbaiki semauanya sekarang. Sebagai sahabatku, aku ingin kau menjadi orang pertama yang mengetahuinya, aku sedang mulai mengencani seorang wanita." katanya setengah malu.

"Benarkah? jangan membuat ini menjadi lelucon untukku."

"Tidak.. aku tidak membuat lelucon. Aku sudah banyak bercerita dengannya dan bertemu dengannya selama tiga hari ini. Ini." Ia menunjukkanku sebuah foto wanita di handphonenya.

"Dia sangat manis. Bolehkah aku bertemu dengannya?" tanyaku ketika aku mengembalikan handphonenya.

"Yaa tentu saja kau harus bertemu dengannya. Jadi.. ku mohon berhentilah menghindariku lagi. Kau akan selalu menjadi adik kecilku." Katanya mengacak rambutku.

"Hentikan Ethan." kataku lalu kami tertawa bersama.

"Harus berapa kali aku katakan untuk berhenti mencari dan menemui istriku." Kami berdua menoleh dan seketika Axel memukul Ethan hingga Ethan terjatuh.

"Axel"