6. His Wife

36K 1.9K 1
                                    

Sierra Wellington

Aku membuka mataku dan menyadari aku tertidur beberapa jam di pagi ini, aku melihat cerminan diriku di kaca kamarku. Ada lingkaran hitam yang menghiasi kedua mataku, kini mataku seperti mata panda setelah menangis dan tertidur karena terlalu lelah menangis. Aku sangat sedih dan berharap ini semua mimpi namun aku Sierra yang tidak mudah menyerah. Aku membuka kamarku dan menuju ke lantai bawah dan menemukan seseorang sedang memasak di dapur.

"Selamat pagi, Perkenalkan aku Judy Smith, panggil saja aku Judy, aku yang mengurusi keperluan penthouse ini" katanya ramah dan tersenyum padaku.

"Hi Judy, aku Sierra." aku tersenyum lalu memandang sekitarku, berharap aku dapat melihat Axel di sekitar penthouse.

"Apakah kamu mencari Axel? Dia sudah pergi bekerja ke kantor. Ia selalu pergi bekerja lebih pagi dari jam seharusnya." kata Judy.

Apakah benar ia se-workholic itu, ini masih pukul 8.00 pagi dan ia sudah pergi untuk bekerja. Aku mendekati dan melihat apa yang sedang Judy lakukan.

"Judy, apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku membuatkanmu sarapan, apakah kamu suka Bacon dan Cheese sandwich?" aku mengangguk dan tersenyum.

"Judy, aku ingin membuatkan satu untuk Axel, tetapi aku tidak mengetahui bagaimana cara membuat ini semua. Maukah mengajariku dan membantuku untuk membuatkan ini untuk Axel?" Tanyaku setengah malu karena aku tidak pernah memasak sebelumnya.

"Tentu saja aku akan membantumu dan aku akan mengajarimu cara membuatnya, Axel menyukai Bacon dan Cheese sandwich tetapi kau harus menambahkan telur di dalamnya. Ia sangat suka telur di dalam sandwichnya." Aku tersenyum senang ketika Judy memberitahukanku bahan apa saja dan bagaimana cara membuat sandwich ini.

Aku menuliskan catatan pada diaryku dan menuliskan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat sandwich dan membuat satu catatan besar dan tebal di diaryku

Axel menyukai bacon cheese sandwich dengan extra telur, aku berharap aku dapat menggunakan ramuan ajaib untuk membuatnya menyukai dan mencintaiku.

Aku menutup buku diaryku dan berterima kasih pada Judy yang sudah mengajariku dengan sabar bagaimana cara membuat ini. Walaupun ini pertama kalinya aku membuat sandwich sendiri, ini cukup mudah bagiku karena Judy sangat membantuku untuk melakukannya, tetapi suatu hari nanti aku akan membuatnya sendiri.

Aku segera bersiap dan akan pergi ke kantor Axel membawakan bekal sandwich yang aku buat ini. Aku mengikat rambutku dan membiarkan beberapa bagiannya terurai di sisi pelipisku, mengenakan sedikit make up untuk menutupi mata pandaku. Aku mengenakan ripped jeans ku dan kemeja putihku. Seperti apa yang aku katakan sebelumnya, aku tidak akan menyerah menghadapi Axel, aku tersenyum dan memegang lunch box dan mengendarai taksi untuk menuju ke kantor Axel.

Gedung The Wellington sangatlah besar, mewah dan sangat luas, aku beryukur Judy memberitahukanku terlebih dahulu bagaimana aku dapat menuju kemari dan mencari dimana Axel berada di gedung seluas ini. Axel berada di lantai 50. Aku memasuki lift dan segera menuju lantai tempat Axel bekerja sambil terus menggengam sandwich yang aku buat untuknya.

Ketika aku keluar dari lift, aku berjalan menuju meja resepsionis yang menyambutku di lantai ini. Lantai ini sangatlah besar, rapih dan sangat bersih.

"Hi, aku ingin bertemu dengan Axel Wellington." kataku tersenyum.

"Apakah sudah ada janji sebelumnya, maaf dengan Mrs?"

"Aku Sierra, Aku tidak memiliki janji sebelumnya, tetapi aku istrinya." kataku menjelaskan.

"Apakah kamu yakin Mrs. Sierra? Aku tidak pernah mengetahui bahwa Mr. Wellington sudah menikah." Wanita tersebut memandangku seolah mengejekku atas apa yang kukatakan sebelumnya.

"Ya, tentu saja, ini cicin pernikahanku." aku menunjukkan padanya cincin berlianku yang tersemat di jari manisku.

Ia lalu tertawa kecil dan melakukan panggilan telepon sedangkan aku masih menatapnya. "Bryan, dapatkah kamu ke tempatku sekarang? okay."

Aku lalu menunggu dan melihat seorang pria berjas hitam yang bertubuh sangat besar mendekat ke arah kami.

"Bryan, dia berkata bahwa ia adalah istri dari Mr. Wellington." Katanya mengejek. Aku mendengar pria bertubuh besar itu juga tertawa kecil. Ada apa dengan mereka? apa yang mereka tertawakan?

"Miss, kamu perlu meninggalkan tempat ini, karena Mr. Axel Wellington itu belum menikah." Kata pria tersebut mendekatkan wajahnya kepadaku.

"Tidak, Aku tidak akan pergi sebelum aku bertemu dengannya." Kataku membalas menatap pria tersebut dan seketika ia memegang lenganku.

"Apa yang kamu lakukan?" tanyaku ketika ia menggengam lenganku.

"Maaf miss, saya sudah berusaha untuk bersikap sopan sebelumnya tetapi saya harap anda segera meninggalkan tempat ini." tangannya yang menggenggam lenganku menggiringku menuju ke lift. Tidak, aku harus bertemu dengan Axel.

"Axel! Axel! Axel! Tolong aku!" Kataku berteriak sangat kencang sebelum pria itu menarikku masuk ke dalam lift.

Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang