Prolog

1.2K 107 15
                                    

/KOMBINASI/
__________
(n) a matter, color, talk, friend, love, fight, life, dream, and decidet to go.
__________


Gadis itu duduk di tepi danau. Ia berdiam diri dalam kesunyian, sejak langit masih berwarna biru terang, hingga langit telah dihiasi mendung pekat. Percikan air jatuh mengenai tanah. Aroma petrichor mulai menyeruak pada indra penciuman. Sore itu, tak ada senja yang datang untuk menyambut gadis yang termenung sendirian.

Netranya menerawang lurus ke depan. Pikirannya penuh, ia ingin menumpahkan semua. Pakaian yang ia kenakan basah kuyup terguyur air hujan. Wajah gadis itu sangat pucat, bibirnya gemetar, dan kristal bening jatuh, membasahi wajahnya. Namun, hal tersebut tak menjadi tanda-tanda jika gadis itu akan beranjak untuk segera pulang ke rumah, demi menghangatkan tubuhnya. Atau, sekedar meneduh di gazebo, yang jaraknya enam meter dari jangkauannya.

Gadis itu menatap hampa pada langit yang agak gelap, membiarkan wajah cantiknya tertimpa rinai hujan yang mulai mereda, lantas membagi tatapannya pada arloji yang melingkar apik di pergelangan tangannya. Gadis itu mendesah kecewa, sepertinya senja tak akan datang karena sore akan segera berganti malam.

☼☼☼
»k o m b i n a s i«

A.n.

Hi. Kombinasi hadir dalam versi baru. Sekarang, cerita ini aku ubah beberapa chapter. Ada revisian soalnya. So, nantikan chapter berikutnya!

Cerita ini bakal ringan. Adegan di sini nggak jauh-jauh sama kehidupan sekitar, kok. Semoga ... kalian menyukainya.

Terima kasih, yang sudah menyempatkan untuk membaca. Sampai jumpa di chapter selanjutnya.

Kombinasi | New VersionWhere stories live. Discover now