Kombinasi | New Version

Sepuluh

Happy Reading!

Hollin deut nal ttarawa
Modu hwanohae neodo got ooh ooh (Oh-eh-oh-eh-oh)
Anin cheokhaedo neon ooh ooh
(Oh-eh-oh-eh-oh)
Han beon naegireul haebokka

“Demi apa, Raja ngapain sih pakai putar lagu Red Velved. Mana kencang banget,” tukas Jeni tak percya. “Anjay, nggak tahu malu!”

Di depan kelas IPS 2 sudah heboh tak karuan. Bukan hanya penghuni IPS yang ada di sana, ada beberapa anak IPA dan Bahasa yang ikut tergabung. Di samping pintu masuk IPS 2, sudah ada meja dan laptop di atasnya yang tersambung dengan pengeras suara berukuran kecil. Terdengar lagu Bad Boy milik Red Velved yang terputar kencang. Entah siapa pelaku yang memutar lagu itu, orang-orang bilang itu kerjaan Raja. Sebab, cowok itu yang paling heboh di antara kerumunan.

“Dia fanboynya Red Velved? Reveluv?” tanya Aika pada siapapun yang ada di sebelahnya. Ia masih menganga melihat kehebohan yang ada di depan mata.

“Nggak tahu. Kemarin gue lihat dia nonton MV Blackpink juga,” jawab Jeni.

“Ah? Mulfan?”

Neomu shwipgen oji ma
Jaemieoptjana geogiseo ooh ooh
(Oh-eh-oh-eh-oh)
Milgo danggyeobokka ooh ooh
(Oh-eh-oh-eh-oh)

“Shijakhalge bad boy down,” seru Raja sambil menekan kata bad boy.

Anak-anak yang bergabung dengan Raja ikut bersorak heboh. Mereka asik berjoget.

“Temen lo, urat malunya udah putus,” ujar Alan yang duduk di samping Senja. Mereka berdua bermain game online di depan IPS 2. Ia dan Senja tak jadi bertanding lagi saat melihat temannya yang sudah hilang akal ketika memutar lagu Korea.

“Baru nyadar lo?” balas Senja.

Whoa whoa
Jigeumbuteo Bad boy down
Whoa whoa

“Woy, woy! Yang bawa korek siapa? Pinjam bentar, buruan!” tanya cowok itu pada teman-temannya. Salah satu temannya memberikan korek api pada cowok itu.

Meyalakan korek, ceritanya ia akan beradegan seperti yang ada di MV Bad Boy.

Mulutnya komat-kamit tak jelas, yang terpenting ikut bernyanyi. Teman-teman cowok itu sudah heboh untuk membuat instastory.

“Ini lagunya siapa sih? Blackpink?” tanya salah satu cowok yang ikut tergabung di kerumunan itu.

“Bukan, lagunya Twice,” jawab teman sebelahnya dengan asal.

Gadis yang berdiri siap untuk merekam aksi Raja ikut menyembur. “Red Velved, goblok! Twice dari Jepang!”

“Heh! Diam dulu! Bacot aja lo semua,” peringat Raja sembari mendelik. Beberapa detik setelahnya, ia menormalkan ekspresi dan mulai meniup korek di tangannya dengan estetik.

Jamkkan iri wabwa neoegeman hal mari isseo
Gakkai jom wa gogael sugyeo kireul najchweobwa
Dareun geon shingyeong sseuji ma
Nae moksorie jibjunghae

Masih melihat kekonyolan itu, Jeni memekik. “Itu ngapain sih!” Ia setengah geli juga melihat kekonyolan Raja. “Cosplay jadi Goblin apa gimana?”

Siang itu, saat istirahat pertama rasa lelah karena memikirkan hafalan sejarah, ataupun memikirkan angka-angka yang belum terpecahkan sedikit terbayar dengan hiburan kecil itu. Momen seperti ini akan terus mereka ingat.

“Mood banget anaknya.” Aura sudah puas tertawa.

“Yang kayak gini, kalau di cerita pasti digemari ciwi-ciwi,” komen Aika sang pembaca setia wattpad.