Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Tè Quièro Mucho; Loved you so much
Completed🍀
.
Renjun duduk di bangku halaman belakang gedung kampusnya. Ia mengambil fakultas Geology di Seoul International University.
Ia memandang ke hamparan langit mendung, si manis berdarah cina ini tebak tak lama lagi akan hujan. Angin dingin juga mulai bertiupan menusuk kulit Renjun yang hanya terlapis T- shirt putih dan ripped jeans.
Itu tak baik untuk tubuhnya mengingat tubuh lemah itu senang drop, apalagi saat cuaca dingin.
Tapi seakan kuat, Renjun tetap stay di sana sambil memejamkan matanya menikmati tiupan angin itu. Ia duduk di salah satu bangku panjang di sana.
Wajahnya berubah sendu mengingat hari ini tahun ke 4 anniversarynya dengan Na Jaemin.
Fikirannya menerawang ke 4 tahun lalu dimana Na Jaemin kekasihnya meresmikan kedua mereka sebagai sepasang kekasih. Lucu sih mengingat Jaemin itu orang yang dingin,judes,ice prince membawa si Clumsy Renjun ke alam pacaran.
Renjun fikir Jaemin akan mengubah tabiat dinginnya saat mereka sudah dalam hubungan tapi ternyata tidak. Sikap Jaemin sama sekali tak ia ubah membuat Renjun ragu ragu tentang perasaan Jaemin padanya.
"Jaem, jalan jalan yuk?"
"..."
"Jaemin"
"..."
"Na Jaemin!"
"Jalan sendiri aja kenapa sih?! Jangan gegayaan yah lo itu cuma pacar. Belum tentu lo pilihan gue untuk ke level seterusnya."
Renjun tertawa miris mengingat hal itu, kejadian 2 tahun lalu membuatnya bungkam. Menjalin hubungan dengan si batu itu benar benar membuat emosinya kacau. Ia ingin menangis tapi takut dibilang lemah. Ia ingin marah tapi tak bisa.
Sejak dari hari itu, Renjun tak pernah lagi berbicara kosong pada Jaemin. Ia hanya akan berbicara jika itu menyangkut hal hal penting. Jaemin juga seperti itu. Mereka seolah olah bukan pasangan tetapi sedang dalam hubungan.
Renjun bingung sebenarnya harus bagaimana, jujur saja ia akui ini sakit. Kenapa coba waktu itu dia terima Jaemin? Ikut hati sih dia mau ngajak break up, tapi Eommanya Jaemin sudah terlanjur kenal dan berharap ia akan terus bersama Jaemin... Apa reaksi si eomma coba kalau tau Renjun mutusin Jaemin? Jaemin juga apa apaan sih, kenapa tidak putuskan Renjun saja?
Si manis berdarah cina ini terlalu larut dalam fikirannya sehingga tak sadar orang yang sekarang sedang bermain difikirannya sedang berjalan mendekat.
