25.No Way Winjun ver.

4.5K 474 5
                                    

Ting!

Taeyong yang berada di ruang tengah dorm Nct sedang menonton drama sorenya terpaksa dikejutkan oleh suara deringan bell dorm mereka.

Si leader itu berjalan menuju ke pintu utama. Memandangkan hari ini hanya ada dia dan Winwin di dorm karna yang lain sedang ada jadual terpaksa lah dia dengan tidak rela berjalan untuk menyambut tamu.

Cklek

Ia buka lebar pintu itu setelah mengetahui siapa yang bertamu di jam seperti ini. Senyum mengembang di wajah tampannya begitu melihat anak manis yang berdiri di depannya yang turut menyungging senyum kecil.

"Annyeong Injunie~"sapa Taeyong. Tangannya bergerak mengusak usak helaian rambut lembut adik cina manisnya. "Sedang apa disini hm???" Sambungnya setelah menarik tubuh mungil si manis Renjun masuk.

Brak

Ia tutup pintu itu lalu menyeret Renjun ke ruang utama.

Taeyong mempersilakan Renjun untuk duduk bersamanya di atas sofa berhadapan dengan telivisi yang menyala menyiarkan drama favorit Taeyong.

"Taeyong hyung apa Doyoung hyung ada?" Tanya Renjun dengan nada lembutnya.

"Sayang sekali Injunie, Doyoung ada latihan vokal hari ini." Jawap Taeyong jujur sambil melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Begitukah, tak apa hyung." Renjun melemparkan senyum manisnya sambil memegang telapak tangan Taeyong. Salah satu kebiasaannya saat orang orang tersayangnya melengkungi bibir ke bawah.

Taeyong turut tersenyum. "Kenapa Injuni cari Doyoung? Ah, apa Injunie ke sini sendiri?"

"Tidak, hanya ingin. Dan iya, aku ke sini sendiri hyung."

"Kemana member dreamies yang lain? Apa manager tahu kamu ke sini? Apa yang lain tahu?"

"Aku memberitahu Manager setelah ke sini tadi hyung." Balas Renjun dengan cengiran menggemaskan.

Jemari lentik Taeyong bergerak mencubit pipi halus Renjun." Kenapa setelah hmm?? Jadi tadi kau berjalan kaki begitu?? Kalau Injunie kesayangannya hyung ini diculik bagaimana???"

"Kalau kasih tau sebelumnya nanti ga diijinin Taeyongie hyunggg" Renjun berpura pura merengek sambil berusaha menyingkirkan jemari Taeyong yang semakin kencang mencubit pipinya.

"Injunie?" Suara itu menghentikan Taeyong dari acara cubit pipi Renjunnya.

"Ah winwin ge ni hao^^" Sapa Renjun.

"Hao"

"Win, kau temani Renjun dulu ya aku mau masak makan malam. Injunie mau makan malam disini ya mau yaaa harus mau pokoknya." Permintaan yang lebih menjurus ke perintah Taeyong tujukan membuat Renjun tertawa kecil dengan kepala yang mengangguk pelan.

....

Winwin membawa adik manisnya itu ke kamarnya. Mereka duduk di atas ranjang dengam posisi Renjun berada di atas pangkuan Winwin menempelkan wajahnya di dada yang lebih tua. Manakala Winwin sendiri melingkarkan tangan kanannya ke pinggang si manis dengan sebelah tangan yang membelai lembut surai Renjun.

"Jadi ada apa kamu ke sini?"

"Hanya ingin..." Jawab Renjun seadaannya. Ia semakin menenggelamkan wajahnya ke dada Winwin.

"Kamu bohong."

Renjun menghela nafas panjang.

"Aku lelah ge... Sangat sangat lelah. Aku kira tadi gege ada latihan vokal, jadi aku ke sini untuk mencari Doyoung hyung... Aku ingin istirahat..."

Winwin faham,sangat faham artian 'sangat lelah' dan 'ingin istirahat' yang adik manisnya ini tujukan.

Belakangan ini banyak yang mengganggu emosi Renjun. Seperti bukan rahasia lagi jika adik manisnya ini seseorang yang sangat menutup emosinya. Seseorang yang bila sudah sampai batasnya, barulah dia akan ke seseorang yang ia percaya untuk melepaskan semua lelah itu.

"Ada apa apa yang ingin kamu cerita hm?" Tanya winwin lembut sembari mengusap usap lembut surai si manis.

"Minggu lalu Jeno marah aku... sepertinya semua dreamies memarahiku kecuali Mark hyung dan Haechan..Ntah lah.. aku rasa sangat buruk. Mereka bilang dance ku hancur begitu juga suaraku... 2 minggu belakangan ini aku sering insomnia, aku menangisi keburukkanku bahkan orang tuaku dari dulu sampai sekarang tidak pernah peduli padaku. Aku ingin walau hanya sekali mereka menanyakan kabarku... Aku iri pada Chenle, mama dan papanya selalu bertanya apapun padanya. Selalu menasihatinya agar tidak lupa makan,tidur tepat waktu dan lainnya. Aku tahu aku tak berbakat. Aku hanya ingin melakukan apa yang ku ingin... Itu saja... Aku juga tak pernah berharap untuk dimasukkan ke NCT... Aku... Aku rasa perasaan benci dalam diriku... Tapi aku tak sanggup membenci siapa siapa dan pada akhirnya aku hanya jatuh membenci diriku sendiri.

Setelah tahun ini berakhir... aku rasa aku akan kembali ke China saja, memulai hidup baru di sana, melupakan semua mimpiku disini. "

Winwin tahu Renjun menangis tanpa perlu mendengar isakan pun ia sudah tahu. Ia tetap dalam posisinya mengusap usap punggung dan rambut adik manisnya.

"Siapa yang bilang kamu buruk? Siapa yang sering dikatakan memiliki suara malaikat di sini kalau bukan kamu Renjun? Hei dengar yah kamu itu yang terbaik. Kenapa memang kalau mereka marah, tak peduli dan tak menyemangati? Ini hidupmu! Lakukan maumu, yang berusaha itu dirimu bukan orang lain. Kalau memang orang tuamu tidak mempedulikanmu, masih ada aku dan hyung hyung yang lain yang sangat peduli padamu! Dan apa itu? Kau ingin menghancurkan semua mimpimu?! Kau bukan Huang Renjun yang gege kenal. Di mana Renjun yang selalu berusaha mengecap apa yang ia mimpikan itu? Usaha selalu membuahkan hasil Renjunie, seperti katamu, lebuh kuat kita berusaha, lebih besar hasilnya."

....

Taeyong masih sibuk dengan alat masaknya. Tinggal tunggu beberapa menit lagi sebelum masakannya matang.

Ia menata sedia piring piring dan alat makan lainnya di meja makan.Senyum tampan melengkapi wajah rupawannya. Kakinya bergerak ke kamar Winwin.

Cklek

"Apa dia tidur?" Tanyanya sedikit berlirih agar tak mengganggu tidur si adik manis mereka.

Winwin mengangguk pelan sebagai jawapan. Kenapa pelan? Karna posisinya masih duduk dengan Renjun yang baru saja tertidur di dadanya.

Taeyong berjalan mendekat dan berhenti tepat di hadapan mereka. Tangannya terangkat mengelus surai surai kecokletan Renjun.

"Wajahnya kacau sekali" lirih si leader sambil membersihkan kristal bening yang membasahi pipi si adik.







The End

....
Good night, tidur nyenyak yah. Besok akan ada hari baru untuk kita jalani.^^

Our Love Story?Where stories live. Discover now