Our Love Story?

雪が降る Markren ver.[2]

Mark terbangun, diluar masih gelap petanda sekarang masih jam tidur untuk mereka. Pergerakan disampingnya menyadarkan dia dari alam bawah sadarnya.

Mata tajamnya ia arahkan ke samping, Renjunnya menggeliat tak nyaman dalam tidur. Dan Mark tahu alasannya.

Tangan kekarnya ia arahkan ke nakas sampingnya, meraih remote control untuk menaikan lagi suhu kamar mereka.

Setelahnya tangan itu bergerak ke tubuh mungil yang meringkuk kedinginan, ia benarkan letak selimut di badan Renjun lalu memeluk tubuh mungil itu dari dalam selimut.

Mark ingin berbagi kehangatan.

Tangan Mark menggenggam telapak tangan dingin Renjun.

Dingin sekali.. batin si tampan.

"Hyungh.." lirih Renjun hampir tak terdengar.

"Dingin?"

Mark dapat merasakan belakang kepala Renjun yang menempel di dadanya mengangguk pelan.

"Mau hyung ambil selimut yang lebih tebal?"

Renjun menggeleng sambil menambah erat pelukan Mark di badannya.

"Jangan kemana mana hyung... Seperti ini saja"

"Will you be okay ?" Tanya Mark sembari menambah erat pelukan mereka.

"I'll be alright, aegie will be alright too"

Senyum merekah di bibir Mark mendengar apa yang keluar dari bibir si manisnya.